Listen

Description

Kali ini yang bercerita adalah Alehin alias Pavel Konstantinovitch, sahabat Ivan Ivanovitch dan Burkin yang mereka kunjungi di cerpen sebelumnya. Karena hujan yang deras, keduanya lalu bermalam di rumah Alehin. Saat makan siang keesokan harinya, Alehin bercerita tentang hubungan asmara Pelagia, pelayannya yang cantik itu dengan juru masak mereka yang buruk rupa pun perilakunya. Nikanor tak hanya pemabuk, ia juga abusive terhadap Pelagia. Mereka semua tak habis pikir mengapa Pelagia bisa bertahan dalam hubungan semacam itu. Alehin kemudian juga berkisah tentang cintanya sendiri yang menyedihkan sebab tak mungkin bisa bersatu. Alehin jatuh cinta pada istri koleganya sendiri yang telah begitu baik dan menjalin pertemanan yang begitu akrab dengannya. Alehin sering mengunjungi dan menghabiskan waktu bersama keluarga Dmitri. Tapi baik ia maupun Anna, tidak ada yang berani mengungkapkan perasaan masing-masing. Terlalu banyak yang dipertimbangkan, terlalu banyak yang akan menjadi korban jika mereka sampai bersatu. Mereka tidak mau egois. Tapi keadaan ini begitu menyiksa keduanya, bahkan Anna sampai mengidap penyakit syaraf. Dan sebelum keadaan lebih menyakitkan, takdir bantu mengakhiri segalanya. Dmitri mendapat promosi dan akan dipindahtugaskan ke provinsi lain. Sementara sang istri, demi kesehatannya akan dirawat di daerah Crimea. Saat mengantar Anna berangkat ke Crimea, Alehin berkesempatan untuk berduaan dan berbicara dengan Anna. Ia tak dapat lagi menahan perasaannya. Keduanya akhirnya saling mengungkapkan cinta. Tapi sebagaimana sebelumnya, mereka tetaplah tidak berdaya dengan keadaan, hanya bisa menangis dan mengikhlaskan. Demikianlah, Alehin jadi terputus hubungan dengan keluarga Luganovitch. Cerpen yang cukup menyentuh tentang kehidupan dan cinta.