Cerpen ini berkisah tentang seorang pria mantan tentara penerjun payung Israel bernama Mickey Goodman, kawan lama si tokoh utama yang menjadi tersangka pembunuhan di AS. Si tokoh utama sama sekali tak menyangka bahwa kawan masa kecilnya itu telah menembak mati seorang pendeta tua berkulit hitam dan juga istrinya. Padahal, kawannya itu sama sekali tidak mengenal dan belum pernah bertemu sebelumnya dengan kedua korbannya. Kabarnya, Goodman memang berprofesi sebagai pembunuh bayaran. Si tokoh utama tak hendak memercayai rumor itu. Kekasihnya, Alma yang juga tertarik dengan kasus Goodman kemudian bertanya tentang karakter Goodman. Keduanya lalu bertukar cerita tentang hal terburuk yang pernah mereka lakukan dalam hidup. Tokoh utama bercerita bahwa sewaktu kecil, ia dan Goodman pernah mengata-ngatai ibu teman mereka yang baru saja meninggal karena tenggelam. Bagi Alma perbuatan itu cukup kejam dan penilaiannya atas karakter Goodman jadi semakin tidak baik. Alma sendiri pernah mengerjai atasannya ketika ia masih bertugas menjadi tentara. Komandannya itu mengajaknya tidur padahal ia adalah laki-laki beristri dan sang istri sedang hamil tua. Alma berpura-pura mau dengan imbalan sejumlah uang yang banyak. Alma lalu mengambil uang pria itu namun tak sudi tidur dengannya. Ia hanya bermaksud mempermalukan pria gendut itu. Goodman kemudian dijatuhi hukuman mati. Maka, si tokoh utama memutuskan untuk datang menjenguknya. Dikisahkan bahwa si tokoh utama sudah lama tidak berhubungan dengan mantan sahabatnya itu sejak pemakaman Dafne, kekasih Goodman bertahun-tahun lalu. Goodman marah dan mengusir si tokoh utama dengan kasar. Cerpen ini memang mengarahkan kita untuk berpikir sesuai dengan keinginan si penulis untuk kemudian dikejutkan dengan plot twist di akhir cerita.