kal adalah pembimbing manusia menjadi berakhlak, karena didalam Al-Qur'an, Allah SWT mengulang kalimat (afalaa ta'kiluun) apakah kalian berakal dan (afalaa tatafakkarun) apakah kalian berpikir. Lagi-lagi Allah SWT menekankan kita sebagai hamba untuk lebih mengedepankan akal untuk menjadi manusia yang berakhlak. Imam Ja'far Shodiq mengatakan "barangsiapa yang berakal maka ia memiliki agama, dan barangsiapa yang memiliki agama maka ia akan masuk surga". Benar, barangsiapa yang berakal pasti ia akan beragama. Dan bukankah agama adalah keseimbangan dalam akhlak, amal dan akidah? Dan bukankah akal hanyalah pemimpin kebaikan dan penuntut kebahagiaan?
Youtube: https://www.youtube.com/channel/UCKhA11MXn2s2HGtkXLhTsQg
Spotify: https://open.spotify.com/show/2bLTSzhbiF8NUw5C3aEMx8?si=9085135d17ae433f
Instagram: https://instagram.com/resensiinstitut?igshid=YmMyMTA2M2Y=
