Banyak bagian dari kitab Imamat yang mencatat bahwa para imam memakan persembahan, seperti di pasal 2 ayat 3, pasal 6 ayat 6, beberapa ayat di pasal 7, dan pasal 24 ayat 9. Hal ini adalah yang sangat penting. Tuhan berkata, “Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.” (Yohanes 6:35) Setiap hari kita perlu makan dan minum dari Tuhan. Ini berarti bahwa kita perlu mengalami akan Tuhan itu sendiri, memperoleh-Nya, dan menikmati asupan-Nya. Roma pasal 12 membahas tentang kehidupan seorang imam. Seorang imam seharusnya memberikan persembahan. Kita harus terlebih dahulu mempersembahkan tubuh kita sebagai korban yang hidup kepada Tuhan. Paulus menyebut ini sebagai pelayanan yang wajar.