A SPIRIT OF INFIRMITY
Lukas 13:10-13 (TB) 10 Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat. 11 Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak. 12 Ketika Yesus melihat perempuan itu, Ia memanggil dia dan berkata kepadanya: "Hai ibu, penyakitmu telah sembuh."13 Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Allah.
Di rumah Ibadat (sinagoge) waktu Tuhan Yesus mengajar ada seorang perempuan yang telah 18 tahun dirasuk roh jahat sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya sehingga tidak dapat berdiri dengan tegak. Tentunya orang yang bungkuk akan mengalami kesakitan dan mengalami kesulitan dalam beraktifitas. Perempuan ini menderita dan hidup dalam kepasifan tanpa pengharapan. Beruntunglah Tuhan Yesus melihat dia dan menyembuhkan sekaligus membebaskan penderitaannya sehingga ia memuliakan Allah.
New King James Version mencantumkan judul perikop ini: "A Spirit of Infirmity" (Suatu Roh Kelemahan). Di gereja ada saja orang yang lemah spiritnya. Banyak orang yang mati rohaninya. Mereka hidup seperti manusia biasa pada umumnya tapi tanpa pengharapan. Diperlukan Firman Kebenaran yang murni dari mulut Allah untuk mereka yang dalam kelemahan ini. Mereka butuh roti hidup yaitu Firman Allah untuk manusia batiniah mereka yang lemah. Matius 4:4 (TB) Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."
Kita harus terus berdoa agar para pemberita Firman di mana pun dapat memberikan Firman Tuhan berupa roti kehidupan yang menguatkan roh yang lemah sehingga bangkit tegak berdiri lalu beraktifitas memuliakan Allah. (CS)
