Listen

Description

ADAM TERAKHIR
Ibrani 2:17-18 (TB) 17 Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa. 18 Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.

Dengan jelas penulis kitab Ibrani menyatakan. Kristus itu sama dengan manusia. Dia sepenuhnya dan seutuhnya manusia. Rasul Paulus pun menyatakan hal yang sama dan hal itu disampaikan kepada jemaat di Korintus. Menurut Paulus Kristus adalah Adam (manusia) terakhir. 1 Korintus 15:45 (AYT) Seperti yang tertulis, “Manusia pertama, Adam, menjadi jiwa yang hidup.” Adam yang terakhir menjadi roh yang memberi hidup. 1 Korintus 15:45 (TSI2) Seperti yang tertulis dalam Kitab Suci, “Manusia yang pertama— yaitu Adam, menjadi makhluk yang hidup.” Tetapi Orang yang seperti Adam yang terakhir— yaitu Kristus, adalah Roh yang memberi hidup.

Bagaimana Kristus sang Logos Allah menjadi sepenuhnya manusia. Yohanes 1:1, 14 (TB) 1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. 14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Sang Firman (Logos) yang keluar dari Allah itu mengosongkan diri-Nya mengambil rupa manusia. Filipi 2:6-8 (TB) 6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, 7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. 8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

Adam pertama gagal menjadi manusia yang seharusnya segambar dan serupa dengan Allah. Adam tidak taat alias meleset sehingga tidak bisa menjadi teladan bagi keturunannya. Sedangkan Kristus menjadi Adam terakhir yang taat sampai mati meskipun dicobai. Ibrani 4:14-15 (TB) 14 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita. 15 Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.
Ibrani 5:7-10 (TB) 7 Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan. 8 Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya, 9 dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya, 10 dan Ia dipanggil menjadi Imam Besar oleh Allah, menurut peraturan Melkisedek.

Kita yang mengikuti teladan Kristus dalam ketaatan akan dimuliakan bersama dengan Dia. Roma 8:17 (TB) Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia. (CS)