ADAMAH
Kejadian 2:7 (TB) ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.
Kata "manusia" dari kata Ibrani: הָֽאָדָ֗ם
hā-’ā-ḏām. Kata Haadam dari kata: Adam, אָדָם
Kata Adam dari huruf: Alef, Dalet dan mem. Adam artinya: mankind (manusia, laki-laki). Adamah artinya: ground (tanah), land (tanah), soil (tanah).
Alef menunjuk kepada Elohim (Allah). Kata "dam" (Dalet + mem) artinya: blood (darah). Manusia diciptakan dari debu tanah (Adamah) dan hembusan nafas Elohim sehingga menjadi makhluk hidup dengan tubuh yang di dalamnya mengalir darah atau kehidupan. Itulah sebabnya manusia memiliki komponen seperti yang dimiliki oleh Allah yaitu pikiran dan perasaan dimana kedua komponen ini memproduksi kehendak.
Allah menghendaki ciptaan-Nya ini segambar dan serupa dengan Dia. (Kej 1:26-27, Kol 3:10). Untuk bisa memiliki gambar dan rupa Allah, manusia harus mengkonsumsi kebenaran yang digambarkan sebagai buah pohon kehidupan untuk pikiran dan perasaannya itu. Kolose 3:10 (TB) dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya.
Ketika pikiran kita diperbaharui terus-menerus hingga kita memiliki kecerdasan rohani akhirnya kita bisa membedakan kehendak Allah apa yang baik, yang berkenan dan yang sempurna. (Roma 12:2). (CS)