Listen

Description

AKAR YANG PAHIT
Ibrani 12:15 (TB) Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.

Ibrani 12:15 (BIMK) Jagalah jangan sampai ada seorang pun yang keluar dari lingkungan kebaikan hati Allah, supaya jangan ada yang menjadi seperti tumbuhan beracun di tengah-tengah kalian sehingga menimbulkan kesukaran dan merusak banyak orang dengan racunnya.

Orang percaya harus hidup dalam Kasih Karunia Allah atau Anugerah Allah. Kristus adalah Anugerah Allah yang tak terhingga. (Gal 5:4). Jika kita keluar dari Dia atau tidak tinggal di dalam Dia kita bukan saja akan menjadi ranting yang kering tapi juga akan tumbuh akar pahit. Yohanes 15:5 (TB) Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.

Kata "Akar yang pahit" dari kata Yunani: ῥίζα πικρίας rhiza pikrias. Rhiza artinya: root (akar), shoot (tunas atau taruk), source (sumber). Pikrias artinya: bitterness (kepahitan, kegetiran), harshness (kekerasan), an embittered (sesuatu yang menyakitkan, menggetirkan). Secara hurufiah akar yang pahit adalah tumbuh-tumbuhan ipuh yang mengandung racun. (Ulangan 29:18)
Ada satu komentar yang menjelaskan apa Itu akar yang pahit.
"Akar yang pahit" ini menunjuk kepada jiwa dan sikap yang ditandai oleh kebencian dan kemarahan yang mendalam. Di dalam ayat ini yang dimaksudkan mungkin adalah sikap dendam yang hebat terhadap didikan Tuhan sebagai ganti dari kepatuhan yang rendah hati terhadap kehendak-Nya bagi kehidupan kita. Sikap kepahitan mungkin juga ditujukan kepada orang-orang tertentu di dalam gereja. Sikap seperti ini akan mencemarkan orang yang bersangkutan, maksudnya: menjadikannya tidak layak menghampiri Allah dalam doa. Kepahitan di kalangan orang percaya dapat menyebar dan mencemarkan banyak orang, sambil menghancurkan kekudusan yang "tanpanya tak seorang pun dapat melihat Allah" (Ibr 12:14).
Akar yang pahit dapat meracuni segala sesuatu dan semua orang atau setidaknya mencemarkan banyak orang. Akar pahit ini menyebar bagaikan penyakit menular di kalangan orang-orang percaya. Perhatikan bahwa akar pahit ini menyebabkan rusaknya keselarasan hubungan baik di antara orang percaya sebab satu orang di antaranya terkena akar pahit ini.
Jika ada potensi akar pahit dalam diri kita maka itu harus segera dibuang sebelum akar pahit Itu menjadi racun yang mematikan orang. Efesus 4:31 (TB) Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. (CS)