Listen

Description

ASAL MENUDUH
Lukas 23:2 (TB) Di situ mereka mulai menuduh Dia, katanya: "Telah kedapatan oleh kami, bahwa orang ini menyesatkan bangsa kami, dan melarang membayar pajak kepada Kaisar, dan tentang diri-Nya Ia mengatakan, bahwa Ia adalah Kristus, yaitu Raja."

Para tua-tua Yahudi dan para imam menuduh Kristus sebagai penyesat, tetapi mereka tidak bisa membuktikan bahwa Kristus sesat dan bersalah menurut hukum mereka. Malah Pilatus memeriksa Yesus dan menemukan bahwa Ia tidak bersalah. Lukas 23:4-5 (TB) 4 Kata Pilatus kepada imam-imam kepala dan seluruh orang banyak itu: "Aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada orang ini." 5 Tetapi mereka makin kuat mendesak, katanya: "Ia menghasut rakyat dengan ajaran-Nya di seluruh Yudea, Ia mulai di Galilea dan sudah sampai ke sini."

Mereka menuduh Kristus sebagai penyesat karena dengki. Matius 27:17-18 (TB) 17 Karena mereka sudah berkumpul di sana, Pilatus berkata kepada mereka: "Siapa yang kamu kehendaki kubebaskan bagimu, Yesus Barabas atau Yesus, yang disebut Kristus?" 18 Ia memang mengetahui, bahwa mereka telah menyerahkan Yesus karena dengki. Markus 15:10 (TB) Ia memang mengetahui, bahwa imam-imam kepala telah menyerahkan Yesus karena dengki.

Kristus pernah meminta mereka untuk membuktikan kalau Dia pernah berbuat dosa dan mereka tidak bisa membuktikannya. Yohanes 8:46 (TB) Siapakah di antaramu yang membuktikan bahwa Aku berbuat dosa? Apabila Aku mengatakan kebenaran, mengapakah kamu tidak percaya kepada-Ku?

Zaman now pun sama, terjadi kasus menuduh orang karena benci dan iri hati lalu berakhir di sidang pengadilan. Baru-baru ini ada orang yang menuduh ijazah presiden RI ke-7 itu palsu. Tetapi mereka tidak bisa membuktikan tuduhannya malah yang menuduh meminta presiden membuktikan di pengadilan bahwa ijazahnya asli. Secara logika hukum tidak bisa dibenarkan seharusnya yang menuduhlah yang harus membuktikan di pengadilan.

Di dalam kekristenan pun terjadi tuduh menuduh orang sesat. Padahal tuduhan itu dimotivasi karena iri hati dan kebencian. Tentu saja ini tidak sesuai dengan ajaran Kristus. Ajaran Kristus mengedepankan kasih dan kesucian hidup. (CS)