BANGKIT MENJADI GEREJA YANG MENANG
Wahyu 2:7 (TB) Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah."
Jemaat di Efesus disebut sebagai The Loveless Church karena mereka kehilangan kasih mereka yang mula-mula. Padahal mereka cerdas, berpengetahuan dan giat melayani Tuhan. Kunci utama kegagalan jemaat Efesus adalah mereka meninggalkan kasih mereka yang mula-mula. Mereka tidak lagi mengasihi Allah dengan segenap hati, segenap jiwa dan segenap akal budi mereka. (Matius 22:37). Ingat, mengasihi Allah itu berproses, kita harus mencapai fase di mana tidak ada lagi yang kita inginkan selain Tuhan. Mazmur 73:25-26 (TB) 25 Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi. 26 Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya. 
Jika mencapai fase ini Tuhan bukan saja menjadi sebagian dari hidup kita tapi Tuhan adalah segala-galanya bagi kita. Tidak ada orang yang dapat mengalahkan orang yang mengasihi Tuhan. Bahkan penderitaan dan penganiayaan tidak akan bisa melepaskan kita dari kasih Tuhan. (Roma 8:35-39).
Allah mencela jemaat Efesus dengan keras dan juga mengancam mereka. Jika mereka tidak bertobat maka mereka akan kehilangan kesaksian hidup mereka dan binasa. Wahyu 2:4-5 (TB) 4 Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. 5 Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.
Jika ingin menjadi gereja yang menang secara individu (organisme) maupun secara organisasi maka gereja tidak boleh meninggalkan kasih mula-mula. Kita harus berkomitmen untuk mengasihi Allah dan melayani-Nya dengan sungguh-sungguh rela menderita bagi Kristus agar dimuliakan bersama dengan Dia. (Roma 8:17).
Bahkan kita harus berani berkata "Biarlah saya terkutuk jika saya tidak mengasihi Tuhan". Jadilah gereja yang menang karena itulah yang berkenan kepada Allah. (CS)