BARANGSIAPA MENANG
Wahyu 3:21 (TB) Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.
Di kitab Wahyu kita sering mendengar kalimat "barang siapa menang, ia... " (Why 2:7, 11, 17, 26, 3:5, 12, 21). Setelah kalimat barang siapa menang dilanjutkan dengan kalimat berisi janji-janji yang indah. ia akan..... :
Ia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah.
Ia tidak akan menderita apa-apa. Ia akan Kuberikan manna dan akan Aku karuniakan batu putih. Ia akan Aku karuniakan kuasa atas bangsa-bangsa. Ia akan Kujadikan soko guru. Ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku.
Jadilah umat pemenang sama seperti Kristus yang menang dalam melakukan kehendak Bapa-Nya. 1 Yohanes 2:17 (TB) Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.
Inilah perlombaan satu-satunya yang harus kita menangkan waktu kita berada di dunia yaitu bagaimana kita bisa berkenan seperti Kristus. (2 Korintus 5:9-10).
Kristus berjuang melakukan kehendak Bapa-Nya di taman Getsemani dengan perjuangan yang hebat seperti digambarkan dalam beberapa narasi yang dicatat dalam Injil. (Matius 26:38-39, Lukas 22:41-44).
Alkitab mencatat kemenangan Kristus yang menjadi contoh buat kita yang percaya kepada-Nya. (Ibrani 5:7-9). Jemaat mula-mula di Roma juga berjuang untuk taat. Roma 8:37 (TB) Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
Mereka itulah para saksi yang menyemangati kita untuk memenangkan perlombaan Iman ini. Ibrani 12:1-2 (TB) 1 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. 2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
Tersedia janji Tuhan bagi kita yang memenangkan perlombaan iman itu. (Roma 8:17-18). Paulus salah satu saksi Iman yang mencapai kemenangan itu. (2 Timotius 4:6-8).
Jadilah umat pemenang sebagaimana Kristus sudah menang, sebagaimana Paulus dan gereja mula-mula juga menang. (CS)
