BENIH ILAHI
1 Yohanes 3:9 (TB) Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah. 1 Petrus 1:23 (TB) Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.
Ketika kita percaya kepada Kristus kita diberi kuasa atau hak untuk menjadi anak Allah. (Yoh 1:12). Ini baru awal dari sebuah proses panjang menjadi anak Allah atau keturunan ilahi karena kita dilahirkan dari Allah. Sebagaimana sebuah benih yang harus dibudidayakan (cultivate) demikian pulah benih ilahi yang ada di dalam diri kita itu harus dikerjakan dengan serius. Filipi 2:12 (TB) Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir.
Jadi kita harus ambil bagian dalam menumbuhkembangkan benih ilahi yang ada dalam diri kita dengan kebenaran Firman Tuhan dan kesediaan diproses dalam sekolah kehidupan. Hanya dengan Firman Tuhan kita akan dikuduskan sampai akhirnya benih ilahi mencapai puncak pertumbuhannya yaitu kita tidak bisa berbuat dosa lagi dan kita menghasilkan buah Roh yang menyenangkan hati Allah. Hanya mereka yang sungguh-sungguh mengerjakan keselamatannya yang diberi energi untuk dimampukan berkodrat ilahi. (CS).