Listen

Description

BERDASARKAN IMAN
Roma 14:23 (TB) Tetapi barangsiapa yang bimbang, kalau ia makan, ia telah dihukum, karena ia tidak melakukannya berdasarkan iman. Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa.

Konteks Ayat ini adalah soal makan makanan yang halal dan haram yang memang diatur oleh Hukum Taurat. Ada orang yang ragu-ragu atau bimbang memakan makanan yang tidak halal sehingga merasa tertuduh. Terjemahan Sederhana Indonesia 2 mengatakan: Roma 14:23 (TSI2) Tetapi kalau kamu makan sesuatu dan tidak yakin makanan itu halal, maka kamu bersalah, karena kamu tidak mengikuti apa yang kamu yakini. Karena orang yang menentang apa yang diyakininya benar di hadapan Allah, berarti dia berbuat dosa.
Orang beriman tahu apa yang benar dan tidak benar. Apa yang baik, yang berkenan dan yang sempurna. (Roma 12:2). Orang Yang tidak tahu apa yang baik dan yang benar apalagi tidak bisa membedakan mana kehendak Allah dan mana yang bukan, pastilah ia bukan orang beriman. Orang yang tidak beriman akan bertindak di luar kehendak Allah. Hal ini bisa kita lihat dari peristiwa Kain dan Habel dengan persembahan mereka. Allah menerima persembahan Habel dan menolak Kain dan persembahannya. (Kej 4:3-5). Kita tahu cerita selanjutnya Kain membunuh Habel adiknya karena ia marah mengapa persembahannya ditolak sedangkan persembahan adiknya diterima. Surat Ibrani memberi penjelasan atas peristiwa ini. Ibrani 11:4 (TB) Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik dari pada korban Kain. Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar, karena Allah berkenan akan persembahannya itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati.
Yang membuat Allah mengindahkan Habel dan persembahannya adalah karena Habel seorang yang beriman. Seorang yang beriman mempersembahkan sesuatu yang sesuai dengan kehendak Allah. Kain ditolak karena ia tidak memiliki Iman. Bukti bahwa ia tidak memiliki Iman karena ia tidak tahu apa yang Allah kehendaki untuk dipersembahkan. Habel melihat jauh ke depan. Anak Domba merupakan prototype korban Kristus di kayu salib yang menebus dosa manusia. Yohanes 1:29 (TB) Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

Tanpa Iman kepada Kristus tidak ada seorang pun yang dapat dibenarkan. Ibrani 9:22 (TB) Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.
Orang percaya bukan saja statusnya yang benar tetapi keberadaannya juga harus benar. Itulah sebabnya Kristus menuntut orang percaya memiliki moral yang melebihi Ahli Taurat dan orang Farisi. (Matius 5:20). Yang menjadi korban persembahan bagi umat PB (Perjanjian Baru) adalah tubuhnya sendiri yang dipersembahkan bagi kemuliaan Allah Bapa sebagai ibadah yang sejati. (CS)