BERDOA SEPERTI ORANG KAFIR
Matius 6:31-32 (TB) 31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? 32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
"Bangsa yang tidak mengenal Allah" dari satu kata Yunani yaitu: ἔθνος ethnos yg diterjemahkan dalam bahasa Inggris: Gentile (non-Jewish - orang non Yahudi) yang artinya: foreign nations not worshipping the true God, pagans (bangsa asing yg tidak menyembah Allah yg benar, penyembah berhala). Kata "Gentiles" secara hurufiah atau kasarnya berarti: orang kafir karena bagi orang Yahudi orang yang bukan Yahudi dianggap orang kafir. Sebenarnya orang kafir pun berdoa. Matius 6:7 (TB) Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.
Doa orang kafir berorientasi pada kebutuhan fisik atau jasmani soal makan dan minum serta pakaian dan tempat tinggal atau soal SPP (Sandang, Pangan dan Papan). Jika orang Kristen berdoa hanya meminta pada hal-hal yang bersifat jasmani atau soal SPP, ia tidak ada bedanya dengan orang kafir. Atau ia tidak mengenal Allah yang benar. Ia tidak mengenal Tuhan Yesus yang adalah Allah yg benar. 1 Yohanes 5:20 (TB) Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.
Fokus doa dan pergumulan orang Kristen sejati bukan soal kebutuhan jasmani tapi soal Kerajaan Allah dan Kebenarannya, soal damai sejahterah dan sukacita oleh Roh Kudus. (Matius 6:33, Roma 14:17), serta soal kuasa yang mengubah hidupnya agar berkenan kepada Allah. (1Kor 4:20). Berdoalah sebagai orang Kristen sejati bukan seperti orang kafir yang pikirannya sia-sia. (CS).