BERFUNGSI SEBAGAI INFLUENCER
Ibrani 5:12-14 (TB) 12 Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras. 13 Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil. 14 Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.
Orang Kristen yg bertumbuh akan menjadi seorang kristen yg dewasa sehingga ia bisa menjadi influencer (yg mempengaruhi orang lain). Org Kristen dewasa sudah seharusnya jadi kakak pembina bagi adik-adiknya. Itulah yg disebut oleh penulis kitab Ibrani sbg pengajar. Kata 'pengajar' dari kata Yunani: διδάσκαλος didaskalos artinya: a teacher (seorang guru). Guru di sini bukan hanya sbg guru dalam arti akademis tapi dalam arti luas yaitu org yg sudah belajar dan punya pengalaman dari apa yg dipelajarinya sehingga ia bisa menjadi contoh sekaligus mempengaruhi org di sekitarnya. Didaskalos juga didefinisikan: a teacher ie one who teaches concerning the things of God, and the duties of man of those who by their great power as teachers draw crowds around them. (seorang guru yg mengajar tentang sesuatu yg berhubungan dgn Allah dan tugas-tugas manusia, dgn kekuatannya yg besar sbg pengajar menarik org banyak di sekitarnya).
Jadi org percaya adalah seorang influencer sejati yg mempengaruhi org disekitarnya utk memiliki kehidupan seperti dirinya. Jika kita belum menjadi influencer orang di sekitar kita, kita hrs meningkatkan diri kita dgn bersedia makan makanan keras. (CS)
