BERGABUNG DENGAN KOMUNITAS KRISTEN
Kisah Para Rasul 9:19, 26-28 (TB) 19 Dan setelah ia makan, pulihlah kekuatannya. (9-19b) Saulus tinggal beberapa hari bersama-sama dengan murid-murid di Damsyik. 26 Setibanya di Yerusalem Saulus mencoba menggabungkan diri kepada murid-murid, tetapi semuanya takut kepadanya, karena mereka tidak dapat percaya, bahwa ia juga seorang murid. 27 Tetapi Barnabas menerima dia dan membawanya kepada rasul-rasul dan menceriterakan kepada mereka, bagaimana Saulus melihat Tuhan di tengah jalan dan bahwa Tuhan berbicara dengan dia dan bagaimana keberaniannya mengajar di Damsyik dalam nama Yesus. 28 Dan Saulus tetap bersama-sama dengan mereka di Yerusalem, dan dengan keberanian mengajar dalam nama Tuhan.
Setelah seseorang bertobat menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, ia harus bergabung dengan komunitas Kristen. Tanpa terkecuali Saulus seorang ahli Taurat yang berjumpa Tuhan Yesus dan bertobat pun harus bergabung dengan para murid Kristus dan juga para rasul. Hanya orang kristen yang bodoh saja yang tidak terhisap dalam gereja lokal. Untuk mengalami pertumbuhan rohani seorang kristen baru perlu lingkungan yg kondusif sehingga ia dapat dimuridkan. Gereja yang baik akan memiliki program pengajaran dan pemuridan. Memuridkan dan dimuridkan adalah fungsi utama gereja. Dalam teori pertumbuhan gereja penanaman gereja adalah penginjilan yg mencapai puncaknya di bumi karena dengan demikian kristen baru bisa bergabung dan terus bertumbuh menjadi seperti Kristus. (CS)