BERKUASA MENGAMPUNI DOSA
Markus 2:5-10 (TB) 5 Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!" 6 Tetapi di situ ada juga duduk beberapa ahli Taurat, mereka berpikir dalam hatinya: 7 "Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat Allah. Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?" 8 Tetapi Yesus segera mengetahui dalam hati-Nya, bahwa mereka berpikir demikian, lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu berpikir begitu dalam hatimu? 9 Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalan? 10 Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" — berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu —:
Ahli Taurat berpikir bahwa hanya Allah yang dapat mengampuni dosa sehingga ketika Yesus berkata kepada orang lumpuh: "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!", mereka tidak menerima fakta itu. 
Peristiwa yang mirip pernah terjadi. Lukas 7:48-49 (TB) 48 Lalu Ia berkata kepada perempuan itu: "Dosamu telah diampuni." 49 Dan mereka, yang duduk makan bersama Dia, berpikir dalam hati mereka: "Siapakah Ia ini, sehingga Ia dapat mengampuni dosa?"
Yang menariknya Yesus tahu pikiran mereka dan mempersoalkannya menjadi sebuah pelajaran bahwa Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa. Yesus berkuasa atau diberi kuasa. Kata "berkuasa" dari kata Yunani: ἐξουσία exousia artinya: the power of authority (influence) and of right (privilege), the power of rule or government. (Kuasa memerintah).
Kristus sebagai Anak Manusia yang datang untuk menjadi penebus berhak mengampuni dosa. Matius 1:21 (TB) Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Matius 20:28 (TB) sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
Rasul Petrus yang pernah bersama-sama dengan Kristus termasuk dalam peristiwa ini mengerti dengan baik bahwa Kristus berhak mengampuni dosa. Kisah Para Rasul 2:38 (TB) Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
Ada banyak ayat yang mengindikasikan dengan tegas Kristus berhak mengampuni dosa. Roma 5:6-8 (TB) 6 Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah. 7 Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar — tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati —. 8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
Roma 3:23-24 (TB) 23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, 24 dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.
Para murid yang dipenuhi Roh Kudus pun sebenarnya diberi hak untuk mengampuni dosa. Yohanes 20:22-23 (TB) 22 Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus. 23 Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."
Pernyataan Kristus ini harus dimengerti dalam konteks pengutusan sesuai dengan ayat 21-22. Mereka adalah orang yang diutus. Jika mereka mengambil keputusan pergi ke suatu suku, maka dosa orang-orang itu dapat diampuni asal mereka percaya, tetapi kalau mereka mengambil keputusan untuk mengabaikan suatu suku, maka dosa mereka tidak jadi diampuni. Memang keputusan itu tidak mungkin diambil di luar kedaulatan Allah. Dia akan mengutus orang supaya Injil Keselamatan diberitakan kepada orang-orang yang telah Dia pilih.
Rasul Yakobus pun mengajarkan hal yang sama. Yakobus 5:15-16 (TB) 15 Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tu