BERPIKIR JAHAT SEPANJANG WAKTU
Kejadian 6:5-6 (TB) 5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata, 6 maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
Kejadian 6:5-6 (VMD) 5 TUHAN melihat bahwa orang di atas bumi sangat jahat. Ia melihat bahwa mereka hanya berpikir tentang yang jahat sepanjang waktu. 6 TUHAN menyesal bahwa Ia telah membuat manusia di atas bumi, yang membuat-Nya sangat sedih dalam hati-Nya.
Sejak Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, seluruh keturunannya mempunyai kecenderungan berpikir dan berbuat jahat atau yang biasa disebut berkodrat dosa. Hal ini tentu saja mendukakan hati Allah yang diekspresikan dengan kalimat "TUHAN menyesal bahwa Ia telah membuat manusia di atas bumi, yang membuat-Nya sangat sedih dalam hati-Nya".
Kecenderungan hati yang ingin melakukan yang jahat atau kodrat dosa, jika dibiarkan akan terus bertambah jahat. Wahyu 22:11 (TB) Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!"
Keselamatan di dalam Kristus bukan hanya supaya kita bisa hidup kekal di sorga tapi juga diubahkan kodratnya dari berkodrat dosa menjadi berkodrat ilahi (2 Petrus 1:3-4). Untuk itu kita harus berkolaborasi bekerja bersama-sama dengan Allah karena Allah akan turut bekerja jika kita mau merespons Anugerah Keselamatan itu. (Roma 8:28; Filipi 2:12-13). Inilah satu-satunya proyek orang percaya sewaktu ia hidup di bumi sehingga ketika kita menghadap Tuhan, Ia berkata: "Inilah anak-Ku yg Kukasihi kepadanya Aku berkenan, masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan-Ku" (CS)
