BERPOTENSI JADI PENGKHIANAT
Matius 10:4 (TB) Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia. Lukas 6:16 (TB) Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.
Matius 26:25 (TB) Yudas, yang hendak menyerahkan Dia itu menjawab, katanya: "Bukan aku, ya Rabi?" Kata Yesus kepadanya: "Engkau telah mengatakannya."
Yudas Iskariot adalah salah satu murid Tuhan Yesus yang mendapat kepercayaan sebagai bendahara. Suatu posisi penting di dalam kelompok murid Kristus. Motivasi Yudas mengikut Tuhan Yesus adalah untuk mendapatkan uang. Hal ini terlihat dari responsnya ketika ada orang yang memberikan minyak narwastu mahal. Yohanes 12:4-5 (TB) Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata: "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?"
Di bagian lain dikatakan ia menjadi gusar. (Markus 14:4). Mengapa ia menjadi gusar? Alkitab menjelaskan mengapa dia gusar. Yohanes 12:6 (TB) Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.
Di akhir pengiringannya Yudas menjual Tuhan Yesus demi 30 uang perak yang pada akhirnya dia buang juga sebelum ia mati bunuh diri. (Matius 27:5)
Orang yang terikat dengan uang dan harta kekayaan tidak bisa menjadi murid-Nya meskipun Gurunya adalah Kristus. (Lukas 14:33, Lukas 16:11). Awalnya bisa saja orang mengikut Tuhan Yesus dengan motivasi yang salah termasuk para murid-Nya.
Di zaman now ini ada saja orang yang motivasinya ikut Tuhan supaya mendapat berkat, dapat jodoh, usaha lancar dlsb. Dengan berjalannya waktu seharusnya seseorang bertumbuh dalam pengenalan akan Allah dan kebenaran-Nya sehingga motivasinya diubahkan. Jika seseorang tidak mengalami perubahan motivasi dalam mengiring Tuhan Yesus maka ia akan berakhir tragis menjadi pengkhianat seperti Yudas. (CS)
