Listen

Description

BERSERU KEPADA NAMA TUHAN
Roma 10:9-13 (TB) 9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. 10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. 11 Karena Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan." 12 Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya. 13 Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.

Rasul Paulus menyatakan dengan tegas dalam suratnya kepada jemaat di Roma bhw jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.

Tetapi di suatu kesempatan Tuhan Yesus juga pernah berkata dgn tegas bhw bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. (Matius 7:21). Apakah kedua pernyataan ini bertentangan dan bertolak belakang? Alkitab tidak pernah bertentangan antara ayat yg satu dgn ayat yg lain krn diilhami oleh Roh Kudus. Jadi apa penjelasannya?. Wkt Paulus menulis suratnya itu jemaat sdg mengalami masa aniaya yg hebat. Kaisar menghukum siapa pun yg mengakui org selain kaisar sbg Tuhan akan dihukum dgn hukuman berat. Mereka akan diadu dgn binatang buas dan ditonton oleh org banyak sbg bahan olok-olokan. Jadi pertaruhannya adalah nyawa bagi mrk yg mengakui Yesus sbg Tuhan. Pengakuan mrk mengandung resiko dan konsekuensi, nyawa menjadi taruhan mrk. Iman atau percaya mrk adalah tindakan melawan penguasa lalim pd wkt itu. Ketika mrk tetap berseru kpd nama Tuhan, pastilah mrk diselamatkan krn Tuhan siap menyambut saleh-saleh-Nya itu. Zaman now tdk ada aniaya ketika kita percaya Tuhan Yesus sbg Tuhan dan Juruselamat. Tetapi kita yg percaya hrs rela membunuh kedagingan kita dan nafsu duniawi yg bergejolak dlm diri kita. Itulah konsekuensi kita berseru kpd nama Tuhan, kita hrs menjalani hidup sesuai yg Dia kehendaki. (CS)