BERSIKAP BLUNDER
Yohanes 19:4, 12, 15-16 (TB) 4 Pilatus keluar lagi dan berkata kepada mereka: "Lihatlah, aku membawa Dia ke luar kepada kamu, supaya kamu tahu, bahwa aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada-Nya." 12 Sejak itu Pilatus berusaha untuk membebaskan Dia, tetapi orang-orang Yahudi berteriak: "Jikalau engkau membebaskan Dia, engkau bukanlah sahabat Kaisar. Setiap orang yang menganggap dirinya sebagai raja, ia melawan Kaisar." 15 Maka berteriaklah mereka: "Enyahkan Dia! Enyahkan Dia! Salibkan Dia!" Kata Pilatus kepada mereka: "Haruskah aku menyalibkan rajamu?" Jawab imam-imam kepala: "Kami tidak mempunyai raja selain dari pada Kaisar!" 16 Akhirnya Pilatus menyerahkan Yesus kepada mereka untuk disalibkan. (19-16b) Mereka menerima Yesus.
Pilatus melakukan tindakan blunder. Pada mulanya ia mengatakan bhw Tuhan Yesus tidak bersalah. Ia sudah memeriksanya dan ia menyatakannya sampai tiga kali bhw Yesus tidak melakukan KESALAHAN APA PUN. (Yoh 18:38, 19:4, 6). Kesalahan apapun artinya tidak ada kesalahan sekecil apa pun, apa lagi kesalahan yg membuatnya layak dihukum mati. Tetapi krn desakan para imam-imam kepala dan org-org Yahudi, Pilatus akhirnya menyerah. Mulut yg sama yg mengatakan bhw Yesus tidak bersalah, mulut itu pula mengatakan "Ambil Dia dan salibkan Dia" (Yoh 19:6, 16a). Akhirnya Tuhan Yesus mati di Kayu Salib bukan krn kesalahan-Nya krn terbukti Ia tidak bersalah. Sesungguhnya Ia mati menggantikan kita semua yg berdosa krn memang itulah misi kedatangan-Nya ke bumi. Matius 20:28 (TB) sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
Sikap dan tindakan blunder Pilatus jangan kita tiru. Apa itu blunder? Blunder adalah kesalahan serius atau memalukan yang disebabkan oleh kebodohan, kecerobohan, atau kelalaian.
Di zaman now banyak org yg bertindak blunder dan itu terekspos di medsos sehingga orang banyak pun mengetahuinya. Org Kristen tdk boleh bertindak blunder. Matius 5:37 (TB) Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat. (CS)