BERTAHAN SAMPAI AKHIR
Matius 24:13 (TB) Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.
Kata "Bertahan" dari kata Yunani: ὑπομένω hupomeno artinya: to remain (tetap), not recede or flee (tidak mundur/surut atau melarikan diri), to endure (bertahan atau bertekun), to hold fast to one's faith in Christ (Berpeganglah erat pada iman seseorang kepada Kristus).
Siapa yang akan selamat di akhir zaman pada wkt kedatangan-Nya yg kedua kali? Orang percaya yang tekun berpegang pada imannya. Imannya tidak pernah undur atau surut meskipun tantangan, rintangan, hambatan dan penderitaan. Mereka inilah yg akan selamat menuju rumah Bapa Di Sorga.
Dulu ketika saya resign dari pekerjaan utk masuk ke pelayanan sepenuh waktu, saya dipanggil untuk bicara empat mata dengan CEO perusahan itu. Ada satu kalimat nya yg tidak pernah terlupakan terucap dari mulut beliau: "Saya yakin kamu pasti bisa survive di tempat yg baru krn kamu seorang yang tekun".
Tidak terasa sudah 17 tahun berlalu "nubuatannya" terbukti. Saat ini di tengah krisis ekonomi dan krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19 saya masih bertahan di dalam pelayanan. Padahal Krisis tahun ini jauh lebih buruk dibandingkan krisis ekonomi tahun 1997-1998 dan krisis 2008. Krisis kali ini berdampak ke seluruh lapisan masyarakat dari masyarakat kecil sampai masyarakat atas. Semua mengalami kesulitan. Ada rekan pendeta yg sebelum pandemi sangat demanded (laris) dalam pelayanan krn hari minggu bisa 5 kali khotbah juga mengalami kesulitan ekonomi. Ia hrs banting stir demi utk bisa bertahan. Ada beberapa org stres dan terganggu jiwanya.
Jika mau bertahan di tengah krisis jangan pernah menyerah atau mundur. Maju terus pantang mundur. Tetap percaya kepada Tuhan Yesus karena Dia yg akan memberikan kita spirit atau semangat utk bertahan karena hanya orang yang bertahan sampai kepada kesudahannya akan selamat. (CS)
