Listen

Description

BERTEKUN DALAM PENGAJARAN
Kisah Para Rasul 2:42 (TB) Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

Setelah Hari Pentakosta gereja mula-mula diwarnai dengan satu ciri yang terus terpelihara hingga akhir zaman oleh gereja yaitu: Bertekun dalam pengajaran (didaskalia) rasul-rasul dan dalam persekutuan (koinonia). Gereja harus memiliki dua komponen vital ini. Yang lain hanya tambahan atau accessories yang boleh ada tetapi tidak ada pun tidak jadi masalah. Akan menjadi masalah Besar jika gereja tanpa pengajaran dan persekutuan.
Kata "pengajaran" dari kata Yunani: διδαχή didache artinya: teaching (pengajaran), doctrine (doktrin), instruction (instruksi atau perintah). Tuhan Yesus bergelar Rabbi (guru) karena Ia mengajarkan kebenaran Firman Tuhan kepada murid-murid-Nya dan kepada orang banyak. Sebelum Ia naik ke sorga, Ia memberi mandat kepada para murid-Nya untuk menjadikan semua bangsa Murid-Nya dan mengajarkan segala sesuatu yg telah Dia perintahkan dalam pengajaran-Nya. (Matius 28:19-20). Dengan bertekun dalam pengajaran dan persekutuan secara simultan gereja didorong untuk bermisi menjangkau jiwa atau ber-marturia.

Di saat pandemi Covid-19 ini gereja dituntut untuk tetap bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan serta bermisi-ria. Beruntung teknologi saat ini memungkinkan gereja bisa melakukan tugasnya tsb. Dengan tersedianya media komunikasi saat ini maka gereja masih bisa terus melaksanakan Amanat Agung Tuhan Yesus. Matius 24:13-14 (TB) 13 Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat. 14 Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya." (CS)