BISA PERCAYA
Matius 27:41-42 (TB) 41 Demikian juga imam-imam kepala bersama-sama ahli-ahli Taurat dan tua-tua mengolok-olokkan Dia dan mereka berkata: 42 "Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-Nya sendiri tidak dapat Ia selamatkan! Ia Raja Israel? Baiklah Ia turun dari salib itu dan kami akan percaya kepada-Nya.
Matius 27:41-42 (TSI2) 41 Begitu juga imam-imam kepala, ahli-ahli Taurat, dan pemimpin-pemimpin Yahudi menertawakan dan mengejek Yesus. Mereka berkata, 42 “Orang-orang lain bisa dia selamatkan, tetapi dirinya sendiri dia tidak bisa selamatkan! Kalau dia benar-benar raja orang Israel, biarlah dia turun dari salib itu sekarang! Dengan begitu kami bisa percaya kepadanya.
Apakah benar jika Yesus turun dari salib mereka, yaitu: imam-imam kepala bersama-sama ahli-ahli Taurat dan tua-tua, mau percaya kepada Kristus sebagai Anak Allah yang hidup? Kita tidak bisa menjawab pertanyaan ini karena memang Yesus tidak turun dari salib-Nya. Tetapi mencermati sikap dan perilaku mereka, saya tidak yakin mereka mau percaya kepada-Nya seandainya Yesus turun dari salib. Kita bisa melihat track record (rekam jejak) mereka. Mereka itu sudah pernah menyaksikan banyak mujizat yang Kristus lakukan, termasuk membangkitkan Lazarus dari kematian.
Yohanes 11:43-47 (TB) 43 Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: "Lazarus, marilah ke luar!" 44 Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: "Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi." 45 Banyak di antara orang-orang Yahudi yang datang melawat Maria dan yang menyaksikan sendiri apa yang telah dibuat Yesus, percaya kepada-Nya. 46 Tetapi ada yang pergi kepada orang-orang Farisi dan menceriterakan kepada mereka, apa yang telah dibuat Yesus itu. 47 Lalu imam-imam kepala dan orang-orang Farisi memanggil Mahkamah Agama untuk berkumpul dan mereka berkata: "Apakah yang harus kita buat? Sebab orang itu membuat banyak mujizat.
Mereka tidak peduli dengan kebangkitan Lazarus dan mujizat yang Yesus lakukan, bahkan mereka merencanakan pembunuhan kepada Yesus, sang pembuat mujizat. Yohanes 11:53 (TB) Mulai dari hari itu mereka sepakat untuk membunuh Dia.
Orang yang beragama tetapi terikat dengan uang dan harta kekayaan tidak akan bisa menjadi rohani. Lukas 16:14 (TB) Semuanya itu didengar oleh orang-orang Farisi, hamba-hamba uang itu, dan mereka mencemoohkan Dia.
Hal ini dipertegas oleh Rasul Paulus dalam surat nya kepada Timotius. 1 Timotius 6:10 (TB) Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.
Kita juga bisa mendapat penegasan dari narasi orang kaya dan Lazarus yang miskin. Apakah suatu kebetulan nama Lazarus dipilih oleh Kristus dalam menceritakan peristiwa orang kaya yang tidak peduli dengan Lazarus yang miskin terbaring di dekat pintu rumah orang kaya itu. Jangan-jangan si orang kaya itu mewakili para imam kepala atau malah mewakili imam besar saat itu.
Ada penafsiran mengatakan bahwa orang kaya itu menggambarkan para pemimpin agama Yahudi ”yang cinta uang”. (Lukas 16:14). Mereka mendengar berita yang Yesus sampaikan, tapi mereka menolaknya. Mereka memandang rendah rakyat jelata. Lazarus menggambarkan rakyat jelata yang mau menerima berita Yesus. Mereka dibenci oleh para pemimpin agama Yahudi.
Di dalam narasi itu terjadi dialog sbb: Lukas 16:27-31 (TB) 27 Kata orang itu: Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku, 28 sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini. 29 Tetapi kata Abraham: Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu. 30 Jawab orang itu: Tidak, Bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan