Listen

Description

BLAME OTHERS
(MENYALAHKAN ORANG LAIN)
2 Samuel 12:13 (TB) Lalu berkatalah Daud kepada Natan: "Aku sudah berdosa kepada TUHAN." Dan Natan berkata kepada Daud: "TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati.

Kita pernah mendengar kata-kata bijak "Winners take responsibility, Losers blame others" (Pemenang mengambil tanggung jawab, Pecundang menyalahkan orang lain).
Daud seorang raja Israel mengakui dosanya ketika ditegur oleh Nabi Natan. Ia tidak menyangkali apalagi menyalahkan orang lain. Biasanya orang dengan jabatan tinggi tidak mau dibongkar kesalahannya. Pada umumnya orang dengan mudah menyalahkan orang lain ketika ia jatuh dalam dosa. Mengapa demikian? Karena memang kodrat manusia seperti Itu, merasa diri paling benar, orang lain lah yang bersalah. Apalagi jika sejak kecil sudah diajar untuk selalu menyalahkan orang lain atas kesalahan atau kelalaiannya. Ada orang tua sejak kecil selalu membela anaknya meskipun anaknya jelas salah dan tidak hati-hati. Ketika anaknya jatuh di lantai, orang tuanya malah menyalahkan lantainya agar si anak berhenti menangis. Anak yang biasa diperlakukan demikian jika besar akan selalu menyalahkan orang lain atas kegagalannya. Ada seorang terdakwa yang divonis bersalah oleh hakim malah menyalahkan orang lain atas kesalahannya. Tentu saja hakim tetap pada keputusannya karena pledoinya Itu tidak ada korelasi dengan kasus yang dihadapinya.
Kita harus mencontoh sikap hati raja Daud yang mengakui kesalahannya dan bersedia bertobat dari dosanya. Ia tidak melakukan dosa perzinahan Itu lagi meskipun ada kesempatan. Pada akhirnya Daud menjadi orang yang berkenan kepada Allah. Kisah Para Rasul 13:22 (TB) Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku. (CS)