BORN TO TROUBLE
Ayub 5:6-7 (TB) 6 Karena bukan dari debu terbit bencana dan bukan dari tanah tumbuh kesusahan; 7 melainkan manusia menimbulkan kesusahan bagi dirinya, seperti bunga api berjolak tinggi.
Ada satu terjemahan yg cukup menarik utk ditelaah. Ayub 5:7 (AYT) tetapi manusia dilahirkan untuk kesusahan, seperti percikan api yang terbang ke atas.
Manusia dilahirkan untuk menghadapi kesusahan krn akibat manusia jatuh dalam dosa, ia mengalami trouble atau kesusahan. Ayub 5:7 (FAYH) Tetapi manusia cenderung kepada dosa, dan kesusahan akan terjadi sama pastinya seperti nyala api berkobar-kobar ke atas.
Orang Kristen hrs mencermati "trouble" atau kesusahan yg dialaminya. Kesusahan yg salah difahami akan menyebabkan hidupnya susah utk selama-lamanya. Kesusahan manusia sesungguhnya bukan susah mencari nafkah utk memenuhi kebutuhan hidupnya yg menyangkut sandang, pangan (makan, minum), papan dan berbagai fasilitas lainnya. Semua itu dicari bangsa-bangsa yg tidak mengenal Allah. (Matius 6:31-32). Asal kita mau bekerja keras Tuhan pasti akan mencukupinya. Kesusahan yg harus menjadi fokus utama kita adalah bagaimana membenahi diri kita yg sudah ditebus oleh darah Kristus agar hidup kita berkenan kepada Allah. Jadi, berjuang dgn susah payah agar kodrat dosa yg masih melekat dalam diri kita bisa diubah menjadi kodrat ilahi, inilah yg menjadi kesusahan yg hrs kita hadapi. Jadikan hal ini satu-satunya perjuangan hidup krn jika kita sdh berjuang maka tidak akan ada lagi kesusahan waktu kita sampai di rumah Bapa. (CS)