DAPAT BERBUAT SALAH
Ayub 4:18 (TB) Sesungguhnya, hamba-hamba-Nya tidak dipercayai-Nya, malaikat-malaikat-Nya pun didapati-Nya tersesat.
Ayub 4:18 (FAYH) "Jika utusan-utusan-Nya sendiri tidak dipercayai-Nya—karena para malaikat pun dapat berbuat salah,—apalagi manusia yang terbuat dari tanah liat, dari debu tanah, yang mudah mati seperti seekor rayap!
Ayub 4:18 (IMB) Lihatlah. Dia tidak memercayai hamba-hamba-Nya, dan Dia mendapati malaikat-malaikat-Nya pun bodoh.
Kita sering mendengar kalimat: "Kita ini manusia bukan malaikat yang nggak bisa salah". Biasanya kalimat ini diucapkan utk memaklumi tindakan salah yang kita lakukan. Ternyata menurut Ayub 4:18 malaikat pun bisa salah atau sesat. Bahkan sepertiga malaikat di sorga ikut sesat dan memberontak bersama Iblis atau Lucifer. (Why 12:3, 7-9).
Kata "tersesat" dari kata Ibrani: תּהלה
Toholah yang artinya: error (salah, sesat, keliru, aib, cela), folly (tolol, bodoh, goblok, konyol, sinting), fatuity (kebodohan), boast (sombong), bluster (keras, sombong).
Mengapa malaikat bisa tersesat? Karena malaikat punya kehendak bebas sebagaimana manusia punya kehendak bebas (Latin: Liberum Arbitrium). Manusia bukan robot yang bisa dikendalikan. Seharusnya Adam dan Hawa mengarahkan kehendak mereka untuk taat kepada perintah Allah. Malaikat yang adalah makhluk sorgawi yang melayani Allah pun bisa bertindak bodoh dan tersesat. Mereka ikut memberontak bersama Lucifer. Orang percaya yang ditebus oleh darah Kristus harus bersedia dipimpin Roh Kudus dan belajar Injil kebenaran agar memiliki kecerdasan rohani sehingga peka terhadap kehendak Allah. Orang percaya yang cerdas rohnya akan taat kepada Allah dan tidak akan mudah tersesat atau disesatkan oleh Iblis. (CS).
