DIAMPUNI DOSANYA
Roma 4:6-8 (TB) 6 Seperti juga Daud menyebut berbahagia orang yang dibenarkan Allah bukan berdasarkan perbuatannya: 7 "Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya; 8 berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya."
Paulus mengutip Mazmur 32:1-2. Mazmur yg ditulis oleh raja Daud. Daud menulis Mazmurnya berdasarkan pengalaman hidupnya yg bergelimangan dosa: dosa perzinahan, mengambil isteri orang, melakukan pembunuhan berencana. Selama ia belum mengakui dosanya, ia sangat menderita. (Bdg Maz 32:3-4). Tetapi setelah ia mengaku dosa saat ditegur nabi Nathan, ia bertobat lalu merasa lega. Sejak saat itu ia tidak pernah melakukan dosa-dosa itu lagi. Itulah sebabnya ia berkata "Berbahagialah org yg diampuni pelanggarannya... yg kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan.. "
Kita mungkin tidak melakukan pelanggaran berat seperti raja Daud. Alkitab mengatakan semua org sdh berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah (Roma 3:23). Ketika Tuhan Yesus datang ke dunia dan mati di Kayu salib, saat itu semua dosa dunia termasuk dosa kita diangkat-Nya. (Yoh 1:29) sehingga kita yg percaya kpd-Nya mendapat pengampunan dosa. Dosa kita masa lalu, skrg bahkan yad sdh diangkatnya. Itulah sebabnya berbahagialah org yg diampuni dosa dan kesalahannya krn ia sekarang bebas dari rasa bersalah. Bukti org yg sdh diampuni dosanya, ia tdk berbuat dosa lagi. Yohanes 8:11 (TB) Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."
Sejak saat kita percaya dan bertobat kita diberi potensi utk menjadi anak-anak-Nya yg mewarisi Kerajaan Allah. Anak-anak Allah yg akan mewarisi Kerajaan Allah berhenti berbuat dosa. Dialah org yg berbahagia. (CS)