DIBUNUH DALAM KEADAANNYA SEBAGAI MANUSIA
1 Petrus 3:18 (TB) Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh,
1 Petrus 3:18 (IMB) Sebab Kristus pun telah mati satu kali untuk segala dosa, Orang benar untuk orang yang tidak benar, yang dibunuh secara tubuh jasmani namun dibangkitkan oleh Roh, agar Dia dapat membawa kita kepada Elohim.
Tuhan Yesus yang mati di kayu salib adalah Tuhan Yesus yang telah mengosongkan diri-Nya mengambil rupa manusia. (Filipi 2:6-8). Dialah sang Firman (Ho Logos) yang menjadi manusia, diam di antara manusia berdosa. (Yohanes 1:1, 14). Itulah sebabnya dalam segala hal Ia disamakan dengan manusia. (Ibrani 2:17). Firman yang mengambil rupa manusia yang berdaging. Itulah Tuhan Yesus. (Roma 8:3).
Tuhan Yesus sebagai pengganti manusia yang berdosa, Ia yang tanpa dosa bisa menjadi jalan bagi kita yang percaya. Ia satu-satunya jalan menuju kepada persekutuan dengan Allah Bapa. (Ibrani 2:14-15, Matius 20:28)
Sebagaimana Kristus disalibkan dan mati dalam keadaan-Nya sebagai manusia, kita yang percaya kepada-Nya juga harus mengikuti jejak-Nya. Kita harus menyalibkan keinginan daging kita (Galatia 5:24) dan mematikan manusia lama kita (Kolose 3:5-10) dan mengenakan kehidupan Kristus agar kita juga dibangkitkan bersama dengan Dia. (CS)
