Listen

Description

DIHADANG DI TENGAH JALAN
Kisah Para Rasul 9:4 (TB) Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: "Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?"

Orang Kristen mula-mula mengalami aniaya yang hebat dari berbagai pihak: Pemerintah Romawi dan orang Yahudi yang menganggap ajaran Kristus itu sesat. Salah seorang penganiaya yang diberi otoritas penuh dari Imam Besar adalah Saulus. Hal ini dinarasikan sbb. Kisah Para Rasul 9:1-2 (TB) 1 Sementara itu berkobar-kobar hati Saulus untuk mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan. Ia menghadap Imam Besar, 2 dan meminta surat kuasa dari padanya untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di Damsyik, supaya, jika ia menemukan laki-laki atau perempuan yang mengikuti Jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem.

Tetapi ditengah jalan Saulus dihadang oleh Tuhan Yesus. Tuhan Yesus dengan vulgar membela umat-Nya yang teraniaya saat itu. Tuhan Yesus mengidentifikasikan diri-Nya sebagai orang yang dianiaya dengan berkata "Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?"

Dari sini kita dapat kesan bahwa Kristus membela umat-Nya dengan cara yang ajaib. Si penganiaya bukan saja dibuat keok (rebah ke tanah) tapi juga dibuat kapok dan bertobat. Bahkan Saulus diubah menjadi Paulus seorang pembela Kristus. Paulus pun membela kekristenan dengan radikal bahkan sampai ia rela dipenjara dan dihukum pancung. Alkitab tidak mengatakan bagaimana dan kapan Paulus meninggal. Namun menurut tradisi Kristen, Paulus dipenggal di Roma pada masa pemerintahan Nero pada sekitar pertengahan 60-an di Tre Fontane Abbey. Kewarganegaraan Romawi yang dimilikinya mengizinkan Paulus menjalani hukuman mati yang lebih cepat yaitu dengan pemenggalan.
Paulus dijadikan seorang Santo (orang suci) oleh seluruh gereja yang menghargai santo, termasuk Katolik Roma, Ortodoks Timur, dan Anglikan, dan beberapa denominasi. Lutheran.

Tuhan membela umat-Nya dengan cara-Nya. Sebenarnya Tuhan Yesus juga membela Saulus yang dengan tulus membela Yahweh hanya dengan pengertian yang salah. Bukti Tuhan Yesus membela Saulus adalah perubahan hidup Saulus yang demikian radikal. Tuhan pun membela umat-Nya. Bukti pembelaan Tuhan adalah perubahan karakter kita yang semakin serupa dengan Kristus. (CS)