DIISOLASI UNTUK DIRESTORASI
Kejadian 2:8 (TB) Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.
Kejadian 3:23-24 (TB) Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil. Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.
Adam dan Hawa ditempatkan Di Taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara Taman itu. Ketika mereka jatuh dalam dosa mereka diusir dari Taman Eden dan dibuang ke bumi yang penuh onak dan duri. Bumi menjadi tempat hunian yang tidak nyaman. Di bumi mereka harus diisolasi sampai Sang Juruselamat yang dijanjikan turun ke bumi dan memulihkan mereka (Kej 3:15). Mengapa manusia harus diisolasi jauh dari Allah? Sejak manusia jatuh dalam dosa hubungan mereka dengan Allah terputus. Manusia yang jatuh dalam dosa adalah manusia yang "sakit jiwanya". Allah adalah Kudus, tidak bisa "bersentuhan" dengan manusia berdosa. Inilah yang disebut hubungan yang rusak.
Ketika genap waktunya, Allah mengutus Anak-Nya yang lahir dari seorang perempuan untuk menebus mereka supaya manusia diterima kembali menjadi anak-Nya. (Gal 4:4-5). Itulah sebabnya selama kita diisolasi di bumi ini kita harus mau dipulihkan agar bisa kembali kepada Allah Bapa di Sorga. Istilah isolasi atau karantina bukan hanya dipakai dalam dunia medis saja. Di dalam kehidupan sehari-hari yang sederhana kita juga sering gunakan misalnya: Ketika mencuci pakaian, kita mengisolasi atau memisahkan pakaian yang luntur supaya pakaian yang lain aman dari kelunturan.
Gunakanlah masa isolasi di bumi yang tidak nyaman ini untuk kita mengalami restorasi sehingga ketika masa isolasi kita di bumi berakhir, kita diterima kembali di rumah Abadi-Nya. Orang yang merasa nyaman di bumi harus sadar bahwa bumi ini bukan rumah kita. Bumi itu hanya "ruang isolasi" sementara saja. Rumah kita yang sesungguhnya adalah di rumah Bapa di sorga.
Kisah Para Rasul 3:19-21 (TB) Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan, agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus. Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu. (CS)