DILOCKDOWN
Efesus 3:1 (TB) Itulah sebabnya aku ini, Paulus, orang yang dipenjarakan karena Kristus Yesus untuk kamu orang-orang yang tidak mengenal Allah
Filemon 1:9 (TB) tetapi mengingat kasihmu itu, lebih baik aku memintanya dari padamu. Aku, Paulus, yang sudah menjadi tua, lagipula sekarang dipenjarakan karena Kristus Yesus,
Rasul Paulus dipenjara karena Kristus Yesus, maksudnya adalah karena ia memberitakan Injil Kristus kepada org yang tidak mengenal Allah maka ia dikriminalisasi oleh org Yahudi yg menyebabkan ia masuk penjara. Paulus secara hurufiah benar-benar secara fisik dipenjara, dibatasi pergerakannya sehingga ia tidak bisa mengabarkan Injil Kristus. Meskipun ia DILOCKDOWN atau dipenjara tetapi ia tetap aktif dan produktif. Ia tetap bisa menjadi berkat dgn tulisan-tulisannya bagi jemaat Efesus. Ternyata ia juga membagikan tulusannya dari penjara kepada jemaat di Filipi. Filipi 1:12-13 (TB) 12 Aku menghendaki, saudara-saudara, supaya kamu tahu, bahwa apa yang terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan Injil, 13 sehingga telah jelas bagi seluruh istana dan semua orang lain, bahwa aku dipenjarakan karena Kristus.
Rasul Paulus juga menjadi berkat bagi teman satu selnya bernama Onesimus. Ia menulis surat kepada Filemon majikan dari Onesimus. Ia minta agar Filemon menerima Onesimus yg sudah berubah. Ia berani memberi jaminan bagi Onesimus. (Filemon 1:8-22).
Tidak ada alasan bagi Rasul Paulus utk meratapi keberadaannya di penjara. Ia tetap bersukacita bahkan mengajak org yg di luar penjara sana utk bersuka cita senantiasa. (Filipi 3:1, 4:4).
Selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (Large-scale Social Restrictions) yg diberlakukan pemerintah kita sampai bbrp pekan ke depan, kita masih bisa produktif asal kita berpikir positif, aktif dan adaptif. Jangan melakukan hal-hal yg kontraproduktif apalagi yg profokatif. Jalanilah masa fisikal distancing di rumah sambil terus beribadah online dan saat teduh tetap menjadi berkat bagi sesama. (CS)
