Listen

Description

DIMANAKAH TABUT PERJANJIAN ITU SEKARANG
1 Tawarikh 13:3 (TB) Dan baiklah kita memindahkan tabut Allah kita ke tempat kita, sebab pada zaman Saul kita tidak mengindahkannya."

1 Tawarikh 13:3 (BIMK) Kemudian kita pergi mengambil Peti Perjanjian Allah, yang telah dibiarkan terlantar selama pemerintahan Raja Saul."

Raja Daud berinisiatif untuk memindahkan Tabut Perjanjian yang selama ini ditelantarkan oleh raja Saul selama 40 tahun. Tuhan senang dengan rencana raja Daud ini. 2 Samuel 6:17-18 (TB) 17 Tabut TUHAN itu dibawa masuk, lalu diletakkan di tempatnya, di dalam kemah yang dibentangkan Daud untuk itu, kemudian Daud mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan di hadapan TUHAN. 18 Setelah Daud selesai mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan, diberkatinyalah bangsa itu demi nama TUHAN semesta alam.

Sebenarnya apa siginifikansi Tabut Allah itu?. Kita tahu Tuhan Allah menyuruh Musa membuat tabut sebagai lambang kehadiran Allah. (Keluaran 25:10, 22).

Apa isi tabut perjanjian itu? Di dalam Tabut Perjanjian itu ditempatkan: Dua loh batu berisi Sepuluh Perintah Allah. (Keluaran 25:16). Gulungan Kitab Taurat yang berisi lima kitab pertama Alkitab Ibrani, dari Kitab Kejadian sampai Kitab Ulangan. (Ulangan 31:26). Satu buli-buli emas berisi manna. (Keluaran 16:33-34). Tongkat Harun yang pernah bertunas. (Ibrani 9:4).

Tabut Perjanjian merupakan tempat di mana Allah bertemu dengan umat-Nya. Selain itu juga merupakan tanda kehadiran Allah di antara umat Israel. Tabut Perjanjian merupakan artefak yang berharga bagi bangsa Israel. Untuk ukuran dari Tabut Perjanjian, dalam Keluaran 25:10 dituliskan bahwa "dua setengah hasta panjangnya, satu setengah hasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya." Kalau dikonversi panjang sekitar 114 cm, tinggi sekitar 70 cm dan lebarnya 70 cm juga. Ada juga yang mengklaim Tabut itu berbentuk peti persegi panjang yang terbuat dari kayu penaga dengan ukuran 1,3x1x1m. Seluruh bagian tabut dilapisi dengan emas dan didalamnya tersimpan loh hukum Allah, buli-buli berisi manna, tongkat Harun (Ibr. 9:4). Tabut Perjanjian memiliki penutup yang disebut tutup pendamaian terbuat dari emas (Kel. 25:17) serta terdapat dua kerub emas yang saling berhadapan dengan sayap terkembang (Kel. 25:19-20).

Tabut ini memiliki empat gelang pada setiap penjurunya agar kaum Lewi dapat mengangkatnya ketika bangsa Israel berpindah tempat. Untuk mengangkat tabut digunakan tongkat kayu yang dimasukkan ke lubang gelang-gelang pada keempat penjurunya. Tabut dibuat di Sinai oleh Bezaleel menurut pola yang disampaikan kepada Musa (Kel. 25:10-22).

Tabut Perjanjian dianggap takhta kehadiran Allah yang tidak tampak di bumi dan siapa yang menajiskannya akan dibinasakan (1 Sam. 6:19). Dari Gilgal tabut dipindahkan ke Betel (Hak. 2:1; 20:27), lalu dibawa ke Silo pada zaman hakim-hakim (1 Sam. 1:3; 3:3), dan di sana terus hingga dirampas oleh orang Filistin di medan pertempuran di Eben-Haezer (1 Sam. 4). Kehadiran tabut di kota-kota Filistin menimbulkan wabah di kota-kota itu (1 Sam. 5), karena itu orang Filistin mengembalikan tabut itu ke Kiryat-Yearim (1 Sam. 6).

Raja Daud menempatkan tabut di sebuah kemah di Yerusalem (2 Sam. 6) dan tidak mau memindahkannya selama pemberontakan Absalom (2 Sam. 15:24-29). Dengan upacara kebesaran raja Salomo menempatkan tabut di Bait Suci (1 Raj. 8:1) dan kembali ditempatkan di tempat kudus sesudah pembaharuan yang dilakukan Yosia ( 2 Taw. 35:3). Yeremia menubuatkan suatu zaman tanpa tabut itu (Yeremia 3:16). Mungkin tabut itu hilang waktu Yerusalem dibinasakan oleh orang Babel pada tahun 587 SM dan tabut tidak ada di Bait Suci yang kedua.

Sekarang dimanakah tabut perjanjian itu? No body knows. Konon katanya, Tabut Perjanjian sekarang berada di Ethiopia. Para peneliliti mengklaim bahwa sekte Yahudi yang dipimpin oleh Raja Manasye dari Israel membawa Tabut Perjanjian melalui Sungai Nil. Peneliti dan arkeolog yang tergabung dalam Bible Archaeology Search and Exploration Institu