DIPUJI ALLAH
Ayub 1:8 (TB) Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorang pun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan."
Allah memuji Ayub dihadapan Iblis sebagai orang yang saleh, jujur, takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Allah juga memuji Daud. Kisah Para Rasul 13:22 (TB) Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.
Puncak pujian dari segala pujian diucapkan Allah Bapa kepada Kristus sampai beberapa kali. Matius 3:17 (TB) lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."
Matius 17:5 (TB) Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia."
Petrus sang rasul mencatat apa yang dilihat dan dialaminya. 2 Petrus 1:17-18 (TB) 17 Kami menyaksikan, bagaimana Ia menerima kehormatan dan kemuliaan dari Allah Bapa, ketika datang kepada-Nya suara dari Yang Mahamulia, yang mengatakan: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan." 18 Suara itu kami dengar datang dari sorga, ketika kami bersama-sama dengan Dia di atas gunung yang kudus.
Sebagai anak-anak Tuhan, pujian yang harus kita cari dan gumuli adalah pujian dari Tuhan. Mestinya keinginan atau kerinduan kita meningkatkan sesuatu itu adalah kerinduan atau keinginan untuk semakin berkenan di hadapan Allah karena hal yang termahal, terutama dan tidak ternilai adalah berkenan kepada Tuhan. 1 Korintus 4:5 (TB) Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang. Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati. Maka tiap-tiap orang akan menerima pujian dari Allah. (CS)