Listen

Description

DISAMBUT DI PINTU GERBANG SORGA
Mazmur 24:7-10 (TB) 7 Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan! 8 "Siapakah itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN, jaya dan perkasa, TUHAN, perkasa dalam peperangan!" 9 Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan! 10 "Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan!" Sela.

Judul Mazmur 24 ini adalah "Kedatangan Raja Kemuliaan dalam Bait Allah". Bait Suci atau Bait Allah adalah gambaran untuk Sorga. Wahyu 11:19 (TB) Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat. Wahyu 14:17 (TB) Dan seorang malaikat lain keluar dari Bait Suci yang di sorga; juga padanya ada sebilah sabit tajam.

Di Kerajaan Sorga terdapat pintu gerbang. Wahyu 21:21-23 (TB) 21 Dan kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas murni bagaikan kaca bening. 22 Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu. 23 Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya.

Ketika Kristus bangkit Ia naik ke sorga awan menutup pandangan orang Galilea. (Kis 1:6-11). Kristus disambut dengan gegap gemputa di pintu gerbang Sorga sebagai Raja Kemuliaan yang sudah menang. Murid Kristus yang menang akan juga disambut di Kerajaan-Nya. Siapakah orang yang menang yang boleh naik ke gunung Tuhan? Orang yang suci hatinya. Mazmur 24:3-4 (TB) 3 "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?" 4 "Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.

Jika kita ingin disambut di Kerajaan-Nya, berjuanglah menjadi kudus sama seperti Allah kudus. 1 Petrus 1:16 (TB) sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.
Oleh sebab itu kejarlah kekudusan dan raihlah hidup yang kekal. Roma 6:22 (TB) Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal. 1 Timotius 6:12 (TB) Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi. (CS)