DISUMPAHI ALLAH
Ibrani 3:18 (TB) Dan siapakah yang telah Ia sumpahi, bahwa mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Nya? Bukankah mereka yang tidak taat?
Ibrani 3:18 (BIMK) Ketika Allah bersumpah begini, "Mereka tidak akan masuk ke negeri itu untuk mendapat istirahat bersama-Ku" —siapakah pula yang dimaksudkan oleh Allah? Yang dimaksudkan ialah orang-orang yang memberontak terhadap Allah, bukan?
Ibrani 3:18 (TSI2) Lalu siapakah yang dimaksudkan Allah waktu Dia bersumpah, “Mereka tidak akan pernah memasuki negeri tenang yang Aku sudah siapkan bagi mereka.” Ya, mereka yang menolak taat kepada-Nya.
Judul dari perikop ayat ini adalah "Binasa Karena Murtad". Penulis kitab Ibrani ini mengutip sekaligus mengelaborasi Mazmur 95. Penulis mengutip Mazmur 95:11 (TB) Sebab itu Aku bersumpah dalam murka-Ku: "Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku."
Bangsa Israel yang keluar dari Mesir menempuh perjalanan menuju tanah perjanjian yang dijanjikan Allah. Tetapi sebagian besar mereka tidak masuk ke negeri perhentian itu. Mengapa mereka tidak masuk ke negeri tenang yang Tuhan janjikan? Karena mereka tidak taat, mereka memberontak kepada Allah, mereka tidal percaya kepada Allah. Ibrani 3:18 (IMB) Dan kepada siapa Dia telah bersumpah bahwa mereka tidak akan masuk ke dalam tempat perhentian-Nya, selain kepada mereka yang tidak percaya?
Ketidaktaatan, Ketidakpercayaan dan pemberontakan mereka membuat Allah murka. Kita harus percaya dan senantiasa taat kepada-Nya. Ibrani 3:7-12 (TB) 7 Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, 8 janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun, 9 di mana nenek moyangmu mencobai Aku dengan jalan menguji Aku, sekalipun mereka melihat perbuatan-perbuatan-Ku, empat puluh tahun lamanya. 10 Itulah sebabnya Aku murka kepada angkatan itu, dan berkata: Selalu mereka sesat hati, dan mereka tidak mengenal jalan-Ku, 11 sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku." 12 Waspadalah, hai saudara-saudara, supaya di antara kamu jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah yang hidup.
Kristus adalah teladan ketaatan kita. Filipi 2:8 (TB) Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
Ciri orang yang selalu taat adalah mengerjakan keselamatannya. Filipi 2:12 (TB) Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,
Orang yang telah mencapai kesempurnaan seperti Kristus yang akan masuk ke negeri yang Allah janjikan yaitu perhentian Abadi-Nya untuk dimuliakan bersama dengan Kristus. (CS)
