DITUDUH SEBAGAI TROUBLE MAKER
Kisah Para Rasul 24:5 (TB) Telah nyata kepada kami, bahwa orang ini adalah penyakit sampar, seorang yang menimbulkan kekacauan di antara semua orang Yahudi di seluruh dunia yang beradab, dan bahwa ia adalah seorang tokoh dari sekte orang Nasrani.
Acts 24:5 (NET) For we have found this man to be a troublemaker, one who stirs up riots among all the Jews throughout the world, and a ringleader of the sect of the Nazarenes.
Di hadapan Felix seorg Gubernur, Rasul Paulus dituduh sbg orang yang dianggap menyebarkan "penyakit sampar". Ia dituduh oleh Imam besar dan tua-tua sebagai biangkeladi yg menimbulkan kekacauan di seluruh dunia atau sebagai "Trouble Maker". Padahal kenyataannya tidaklah demikian. Ia membantah tuduhan yg tidak beralasan itu. Berikut ini perkataan tegas Paulus. Kisah Para Rasul 24:10-13 (TB) 10 Lalu wali negeri itu memberi isyarat kepada Paulus, bahwa ia boleh berbicara. Maka berkatalah Paulus: "Aku tahu, bahwa sudah bertahun-tahun lamanya engkau menjadi hakim atas bangsa ini. Karena itu tanpa ragu-ragu aku membela perkaraku ini di hadapanmu: 11 Engkau dapat memastikan, bahwa tidak lebih dari dua belas hari yang lalu aku datang ke Yerusalem untuk beribadah. 12 Dan tidak pernah orang mendapati aku sedang bertengkar dengan seseorang atau mengadakan huru-hara, baik di dalam Bait Allah, maupun di dalam rumah ibadat, atau di tempat lain di kota. 13 Dan mereka tidak dapat membuktikan kepadamu apa yang sekarang dituduhkan mereka kepada diriku.
Imam besar dan para tua-tua punya kepentingan menuduh Paulus sebagai Trouble Maker krn Paulus yg tadinya bagian dari mrk sebagai pengikut Yudaisme sekarang menjadi pengikut Kristus bahkan sebagai penyebar ajaran Kristus. Ini tentunya merugikan mrk krn pengikut mrk akan makin berkurang, maka didisainlah sebuah tuduhan itu demi keuntungan mrk.
Akhir-akhir ini di tengah maraknya wabah virus Covid-19 beredar berita tentang konspirasi siapa dalang dan biangkeladi di balik bencana non alam ini. Seorang miyarder menjadi sasaran utama teori konsprirasi virus corona. Ia dituding sebagai merancang virus ini demi keuntungan ekonomi dan kekuasaan. Tuduhan disampaikan dengan berbagai argumentasi yg kelihatannya rasional dan masuk akal. Padahal apakah benar demikian? Wallahu a’lam bish-shawabi (Hanya Allah Mahatahu yang sebenarnya).
Orang Kristen dilarang keras menyebarkan tuduhan-tuduhan palsu atau yg bersifat tendensius demi keuntungan pribadi atau keuntungan pihak tertentu krn Tuhan akan menuntut pertanggungjawaban. Matius 12:36-37 (TB) 36 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman. 37 Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum." (CS).