DOWN AND EXHAUSTED
1 Raja-raja 19:5 (TB) Sesudah itu ia berbaring dan tidur di bawah pohon arar itu. Tetapi tiba-tiba seorang malaikat menyentuh dia serta berkata kepadanya: "Bangunlah, makanlah!"
Eliah mengalami kemerosotan mental dan rohani oleh karena tekanan dari luar terutama dari ancaman Isebel yg hendak membunuhnya. Lalu ia ingin mati saja krn sudah begitu putus asa. Seorang nabi yg begitu perkasa, belum lama ia mengalahkan para nabi-nabi Baal yg berjumlah 450 org dgn cara yg spektakuler. (1 Raja 18:22, 36-40). Nabi sehebat Elia bisa mengalami down secara mental dan rohani. Beruntunglah ia menyembah Allah yg sangat peduli dgn kelemahannya. Tuhan Allah mengutus malaikat-Nya menghampirinya dan menyentuhnya serta memberinya makan dan minum kemudian membiarkannya tidur. Hal itu dilakukannya sampai dua kali sehingga kekuatannya pulih kembali bahkan ia lebih kuat dari sebelumnya. (1 Raja 19:5-8)
Waktu saya bekerja saya pernah begitu capek (exhausted) dan kehabisan tenaga. Waktu saya down, atasan saya waktu itu menepuk pundak saya sambil berkata "capek ya cep, udahlah istirahat dulu aja. Ntar siang kita makan bareng ya". Apa yg dilakukan beliau itu membangkitkan semangat saya sehingga saya mendapat tenaga baru untuk kembali bekerja.
Sebelum Kristus naik ke sorga, Ia berjanji akan mengirimkan Roh Kudus kepada para murid-Nya (Kis 1:8). Pada waktu Roh Kudus turun, mrk akan menerima kuasa utk menjadi saksi. Org Kristen dimeteraikan dgn Roh Kudus pada wkt ia percaya kepada Tuhan Yesus. (Efesus 1:13). Roh Kudus bukan saja menyentuh kita tetapi Ia akan berdiam di dalam kita selamanya. Jika demikian maka kita tidak akan pernah mengalami rasa exhausted. Hiduplah sungguh-sungguh di dalam Dia. Selamat terus menerus dipenuhi oleh Roh Kudus. (CS).