EL BERITH
1 Raja-raja 2:1-4 (TB) 1 Ketika saat kematian Daud mendekat, ia berpesan kepada Salomo, anaknya: 2 "Aku ini akan menempuh jalan segala yang fana, maka kuatkanlah hatimu dan berlakulah seperti laki-laki. 3 Lakukanlah kewajibanmu dengan setia terhadap TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya, dan dengan tetap mengikuti segala ketetapan, perintah, peraturan dan ketentuan-Nya, seperti yang tertulis dalam hukum Musa, supaya engkau beruntung dalam segala yang kaulakukan dan dalam segala yang kautuju, 4 dan supaya TUHAN menepati janji yang diucapkan-Nya tentang aku, yakni: Jika anak-anakmu laki-laki tetap hidup di hadapan-Ku dengan setia, dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa, maka keturunanmu takkan terputus dari takhta kerajaan Israel.
Sebelum kematiannya Daud berpesan kepada Salomo anaknya yang akan menggantikannya. Inti pesannya adalah tetap taat dan setia kepada ketetapan, perintah, peraturan dan ketentuan Allah maka janji Allah akan digenapi. Janji-Nya kepada keturunan Daud adalah takhta Kerajaan Israel menjadi milik keturunannya.
Allah adalah Allah yang berjanji אֵלבְּרִֽית
El Berith. Untuk menikmati janji Allah kita harus taat dan setia mengikuti segala ketetapan-Nya. Janji Allah Itu tidak akan terjadi jika kita tidak setia. Hal ini terjadi kepada keluarga Imam Eli di mana anak-anak mereka tidak hidup sesuai dengan ketetapan Tuhan. 1 Samuel 2:30-31 (TB) 30 Sebab itu — demikianlah firman TUHAN, Allah Israel — sesungguhnya Aku telah berjanji: Keluargamu dan kaummu akan hidup di hadapan-Ku selamanya, tetapi sekarang — demikianlah firman TUHAN —: Jauhlah hal itu dari pada-Ku! Sebab siapa yang menghormati Aku, akan Kuhormati, tetapi siapa yang menghina Aku, akan dipandang rendah. 31 Sesungguhnya akan datang waktunya, bahwa Aku akan mematahkan tangan kekuatanmu dan tangan kekuatan kaummu, sehingga tidak ada seorang kakek dalam keluargamu.
Apa yang dilakukan anak-anak Imam Eli jauh dari tuntunan anak seorang imam. Mereka hidup dursila dan hidup dlm perzinahan yang parah. (1 Samuel 2:12-25). Apa yang terjadi dengan keluarga Imam Eli. Mereka mati dengan cara yang mengenaskan. (1 Samuel 4:11-18).
Nasib malang juga dialami oleh keluarga Saul seperti yang disampaikan Samuel kepada Saul sebagai berikut: “Perbuatanmu itu bodoh. Engkau tidak mengikuti perintah TUHAN, Allahmu, yang diperintahkan-Nya kepadamu; sebab sedianya TUHAN mengokohkan kerajaanmu atas orang Israel untuk selama-lamanya. Tetapi sekarang kerajaanmu tidak akan tetap. TUHAN telah memilih seorang yang berkenan di hati-Nya dan TUHAN telah menunjuk dia menjadi raja atas umat-Nya, karena engkau tidak mengikuti apa yang diperintahkan TUHAN kepadamu” (1Sam. 13:13-14).
Tuhan menjanjikan umat pilihan-Nya untuk tinggal di LB3 (Langit Baru dan Bumi Baru). 2 Petrus 3:13 (TB) Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran. (Bdg Yes 65:17, 66:22, Why 21:1).
Apa yang kita lakukan sementara kita menantikan janji Allah yang luar biasa ini. 2 Petrus 3:14 (TB) Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia.
Hanya mereka yang sudah mengalami hidup baru di dalam Tuhan yang akan menikmati LB3. (CS)