ENERGIZED AND ENCOURAGED
Hagai 1:13-14 (TB) 13 Maka berkatalah Hagai, utusan TUHAN itu, menurut pesan TUHAN kepada bangsa itu, demikian: "Aku ini menyertai kamu, demikianlah firman TUHAN." 14 TUHAN menggerakkan semangat Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan semangat Yosua bin Yozadak, imam besar, dan semangat selebihnya dari bangsa itu, maka datanglah mereka, lalu melakukan pekerjaan pembangunan rumah TUHAN semesta alam, Allah mereka,
Haggai 1:13-14 (NET) 13 Then Haggai, the Lord’s messenger, spoke the Lord’s word to the people: “I am with you!” says the Lord. 14 So the Lord energized and encouraged Zerubbabel son of Shealtiel, governor of Judah, the high priest Joshua son of Jehozadak, and the whole remnant of the people. They came and worked on the temple of their God, the Lord who rules over all.
Setiap kita perlu tenaga atau energi untuk menggerakkan tubuh dan jiwa kita. Nabi Hagai mendapat pesan dari Tuhan bahwa Tuhan menyertainya dan memberikan semangat kepada Bupati, imam besar dan bangsa Yehuda untuk membangun rumah Tuhan yang runtuh. Jika umat Israel diberi tugas membangun bait Allah maka umat PB pun mempunyai tugas yang sama yaitu membangun bait Allah yaitu tubuh kita agar serupa dengan rancangan Allah semula manusia diciptakan. Rasul Paulus menyebut pembangunan bait Allah itu sebagai mengerjakan keselamatan dengan takut dan gentar. Jika kita aktif mengerjakannya maka Allah memberikan energi untuk menyelesaikannya.
Filipi 2:12-13 (TB) 12 Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir, 13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
Kalimat “Allah akan mengerjakan” maksudnya kalimat ini: Allah akan memberi “energi” karena kata ini berasal dari kata Yunani: ἐνεργέω (Energeo).
Orang percaya yang harus “mengerjakan,” artinya menyelesaikan (Yun. katergazomai; κατεργάζομαι). Jika hal ini berlangsung, maka Allah akan memberi energi atau kekuatan. Jadi, merespons keselamatan atau anugerah Allah adalah bagian orang percaya yang harus dipenuhi oleh orang percaya itu sendiri. Jika orang percaya mengerjakan keselamatan dengan sungguh-sungguh, Allah akan membantu mengerjakan dalam arti kooperatif atau membantu.
Target pembangunan bait Roh Kudus kita adalah memiliki pikiran dan perasaan seperti yang dimiliki kristus. Filipi 2:5 (TB) Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus. Philippians 2:5 (NET) You should have the same attitude toward one another that Christ Jesus had.
Bukti bahwa kita dalam proses pembangunan bait Roh Kudus hidup kita makin serupa dengan Kristus. (CS).
