EQUAL BEFORE CORONO
Kisah Para Rasul 10:34 (TB) Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya: "Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang.
Petrus adalah seorang Yahudi sejati bukan campuran. Pada umummya wkt itu org Yahudi memandang org bukan Yahudi (Ingg: Gentile) sbg org kafir dan mrk tdk mau bergaul atau bertandang ke rmh org "kafir". (Kis 10:28). Makanya ketika Tuhan menyuruh Petrus ke rumah Kornelius, seorg Perwira Romawi, Tuhan hrs menggunakan suatu penglihatan khusus sehingga Petrus bersedia pergi mengunjungi rumah Kornelius "si kafir" yg saleh itu. Ketika Petrus bertemu Kornelius, ia mengakui sesungguhnya Allah yg dia sembah yaitu Allah Abraham, Ishak dan Yakub adalah Allah yg tidak membeda-bedakan orang.
Saya mendengar org berkata "virus Corona itu tidak memandang org, virus ini menyerang siapa saja, dia tidak memandang status, kedudukan, pangkat dan kekayaan". Jika kita pikirkan kalimat ini, kalimat ini sangat filosofis.
Orang Kristen dilarang keras bersifat rasis. Yakobus 2:1 (TB) Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka.
Setiap org apakah pemimpin, org kristen apalagi pendeta jika ia bersifat rasis ia lebih buruk dari virus Corona. Makanya org Kristen dalam berbuat baik tidak boleh memandang muka. Lakukan dengan penuh kasih krn kasih bersifat universal dan kekal. (CS)
