EVEN THE WORLD IS NOT ENOUGH
1 Timotius 6:8 (TB) Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah.
Makanan dan pakaian adalah kebutuhan primer manusia yang menunjang kehidupannya. Tetapi kebutuhan manusia itu berkembang bahkan bisa tanpa batas. Biasanya setelah kebutuhan utama atau primer terpenuhi, manusia akan memenuhi kebutuhan sekundernya. Lalu ia akan mengejar kebutuhan tersiernya. Kebutuhan tersier berkaitan dengan usaha menciptakan atau meningkatkan harga diri, prestise atau gengsi. Kebutuhan ini bisa dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Contohnya liburan ke luar negeri, perhiasan, dan barang bermerk (branded). Perkembangan kebutuhan seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia pun juga berkembang. Kebutuhan manusia bergerak terus bisa tanpa batas jika tidak dihentikan. Ada istilah "Even the World is not Enough" (Bahkan dunia pun tidak cukup).
Apakah salah jika kita dapat memenuhi kebutuhan tersier kita? Kelihatannya tidak salah tapi jika kita fokus hanya untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat jasmani dan fisik saja sampai tidak fokus kepada yang bersifat kekekalan, kita sudah dibelenggu oleh kebutuhan yang sebenarnya kita tidak butuhkan. Padahal kebutuhan kita yang utama bukanlah mengumpulkan harta dunia yang akhirnya akan kita tinggal kan. Kebutuhan utama kita adalah Tuhan sendiri. Jika kita mendapatkan Tuhan waktu kita hidup di bumi kita akan mendapatkan Dia di kekekalan. Itulah sebabnya Tuhan Yesus menekankan pengikut-Nya untuk fokus mencari Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya. (Matius 6:19-20, 33). Orang yang fokus pada perkara yang di atas akan berani berkata cukup terhadap kebutuhan jasmaninya. (CS)