FILOSOFI DUNIA
1 Korintus 15:32 (TB) Kalau hanya berdasarkan pertimbangan-pertimbangan manusia saja aku telah berjuang melawan binatang buas di Efesus, apakah gunanya hal itu bagiku? Jika orang mati tidak dibangkitkan, maka "marilah kita makan dan minum, sebab besok kita mati".
Makan minum adalah aktifitas umum dilakukan oleh manusia sejak dulu kala. Alkitab mencatat zaman Salomo bangsa pilihan Allah bersukaria menikmati makan dan minum. 1 Raja-raja 4:20 (TB) Orang Yehuda dan orang Israel jumlahnya seperti pasir di tepi laut. Mereka makan dan minum serta bersukaria.
Aktifitas Umat PB (Perjanjian Baru) pun sama persis: makan dan minum. Apa yang membedakannya? Makan dan minum kita sebagai orang percaya punya satu tujuan yaitu kehidupan yang memuliakan Tuhan. 1 Korintus 10:31 (TB) Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.
Filosofi orang dunia makan dan minum hanya untuk memuaskan tubuhnya saja. Padahal manusia adalah makhluk kekal berbeda dengan binatang. Binatang makan minum kemudian mati tidak ada kelanjutannya di kekekalan. Kehidupan kekal di LB3 (Langit Baru dan Bumi Baru) ditentukan ketika kita hidup di bumi. Jika kita membangun hubungan dengan Tuhan sewaktu hidup di bumi maka akan berlanjut di kekekalan. Sebaliknya jika kita tidak membangun hubungan dengan Tuhan di bumi maka kita tidak akan mendapatkan kehidupan yang pantas di kekekalan. Seperti kisah orang kaya yang setiap hari bersukaria dalam kemewahan tapi lupa akan Tuhan. Lukas 16:19 (TB) "Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan.
Apa yang terjadi dengan orang kaya ini? Lukas 16:23-25 (TB) 23 Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya. 24 Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini. 25 Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita.
Apa filosofi Anda sewaktu hidup di bumi? Apakah hanya makan dan minum besok mati? (CS)