FOKUS KEPADA SATU ORANG
Lukas 8:22, 26-27 (TB) 22 Pada suatu hari Yesus naik ke dalam perahu bersama-sama dengan murid-murid-Nya, dan Ia berkata kepada mereka: "Marilah kita bertolak ke seberang danau." Lalu bertolaklah mereka. 26 Lalu mendaratlah Yesus dan murid-murid-Nya di tanah orang Gerasa yang terletak di seberang Galilea. 27 Setelah Yesus naik ke darat, datanglah seorang laki-laki dari kota itu menemui Dia; orang itu dirasuki oleh setan-setan dan sudah lama ia tidak berpakaian dan tidak tinggal dalam rumah, tetapi dalam pekuburan.
Seorang guru agama bertanya kepada murid-muridnya, "Ada yang tahu untuk apa Tuhan Yesus bertolak ke seberang danau?". Semua murid terdiam. Akhirnya sang guru bertanya kepada seorang murid yang kelihatannya cerdas bernama Badu. "Badu, kenapa Tuhan Yesus bertolak ke seberang danau Galilea? Dengan enteng Badu menjawab, saya tidak tahu pak karena waktu itu saya tidak ikut bersama Tuhan Yesus. Lebih baik bapak tanyakan saja langsung ke Tuhan Yesus karena Dia yang tahu mau apa Dia ke seberang Danau.
Cerita tsb memang hanya sebuah joke. Tuhan Yesus punya maksud dan tujuan Ia ke seberang Danau. Ia dan murid-murid-Nya hampir binasa karena angin taufan ketika berlayar ke seberang danau. (Lukas 8:22-24).
Ternyata Kristus ingin bertemu dan menyelamatkan satu orang dan orang itu adalah orang gila yang dirasuk banyak setan. Kristus ingin mengembalikan orang tsb ke rancangan Allah semula yaitu segambar dan serupa dengan Allah. (Kej 1:26-27). Akhirnya orang gila itu sembuh dan sudah waras meskipun banyak kerugian yang dialami pemilik babi di kota itu. (Lukas 8:30, 35).
Yang luar biasa, orang gila yang sudah disembuhkan itu menjadi berkat bagi orang sekotanya. Lukas 8:38-39 (TB) 38 Dan orang yang telah ditinggalkan setan-setan itu meminta supaya ia diperkenankan menyertai-Nya. Tetapi Yesus menyuruh dia pergi, kata-Nya: 39 "Pulanglah ke rumahmu dan ceriterakanlah segala sesuatu yang telah diperbuat Allah atasmu." Orang itu pun pergi mengelilingi seluruh kota dan memberitahukan segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya.
Jelas misi Kristus sama dengan misi Bapa. 2 Petrus 3:9 (TB) Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. 1 Timotius 2:4 (TB) yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.
Misi Yesus itu sekarang menjadi misi kita orang percaya. (Yohanes 17:18, 20:21). Mari kita melaksanakan misi Allah "Selamatkan satu jiwa bagi Tuhan"
Yesaya 42:6 (TB) "Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa. (CS)
