FOOD COMBINING
1 Timotius 6:6-8 (TB) 6 Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar. 7 Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kita pun tidak dapat membawa apa-apa ke luar. 8 Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah.
1 Timothy 6:6-8 (NET) 6 Now godliness combined with contentment brings great profit. 7 For we have brought nothing into this world and so we cannot take a single thing out either. 8 But if we have food and shelter, we will be satisfied with that. (Terjemahan bebas: Sekarang kesalehan dikombinasikan dengan kepuasan membawa keuntungan besar. 7 karena kita tidak membawa apa pun ke dalam dunia ini dan demikian pula kita tidak dapat mengambil satu pun dari padanya. 8 tetapi, jika kita mempunyai makanan dan penaungan, kita akan puas dengan hal itu.)
Saya pernah membaca sebuah buku kesehatan tentang food combining. Food combining adalah istilah untuk pendekatan gizi yang menganjurkan kombinasi spesifik makanan sebagai pusat kesehatan yang baik. Pola makan yang berasal dari bangsa Esseni ini sering dipandang sekadar untuk keperluan menurunkan berat badan. Food combining atau pola makan kombinasi nutrisi sebagai cara makan yang lebih sehat. Tetapi ternyata konsep dasar food combining belum terbukti secara ilmiah dalam meningkatkan kualitas kesehatan.
Dalam hal rohani, Alkitab mengatakan: godliness combined with contentment brings great profit. Kesalehan dikombinasikan dengan kepuasan mendatangkan keuntungan besar. Orang percaya baru bisa benar-benar saleh (godly) jika ia memiliki rasa cukup. Rasa cukup secara praktis dinyatakan dalam satu kalimat: Asal ada makanan dan pakaian. Mengapa asal ada makanan dan pakaian sudah cukup? Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kita pun tidak dapat membawa apa-apa ke luar. Waktu kita lahir kita telanjang bahkan waktu kita mati pun sebenarnya tidak ada yang kita bawa kecuali hidup yang berkenan kepada Allah yaitu hidup yang memiliki karakter ilahi. Orang yang tidak punya rasa cukup akan cenderung godless (tidak bertuhan) alias jahat. Ia akan menjadi homo homini lupus (Manusia adalah serigala bagi sesama manusianya). Apakah Anda sudah memiliki spiritual combining yang Alkitabiah? (CS)
