GADA DAN TONGKATMU
Mazmur 23:4 (TB) Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
Mazmur 23:4 (FAYH) Walaupun aku berjalan melalui lembah maut yang gelap, aku tidak akan takut karena Engkau menyertai aku untuk menjaga dan membimbing aku sepanjang jalan.
Daud merasa tidak takut bahaya meskipun ia berada dalam keadaan yang menakutkan yang mengancam hidupnya. Kita tahu Daud diburu oleh raja Saul dengan tiga ribu prajurit pilihan. Apa yang membuatnya bisa tenang? Karena Tuhan beserta dengan dia. Ia merasa gada dan tongkat Tuhan menjaga dan membimbingnya dan menghiburnya.
Gada dan tongkat Sang Gembala Agung bukan saja sebagai senjata pelindung di tangan gembala bagi domba dari serangan binatang buas, tetapi tongkat gembala juga berfungsi untuk membimbing dan mendidik. Tuhan Gembala yang baik mendidik kita agar punya hati seperasaan dengan Dia. Mazmur 23:4 (AVB) Ya, meski aku melangkah di lembah bayangan maut, aku tidak akan takut kepada kejahatan, kerana Engkau ada bersamaku; gada dan tongkat-Mu menetapkan hatiku.
Tongkat didikan-Nya menghajar kita demi kebaikan kita agar kita mengalami perubahan kodrat. Ibrani 12:5-11 (TB) 5 Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; 6 karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak." 7 Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya? 8 Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang. 9 Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup? 10 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya. 11 Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya. (CS)