Listen

Description

GAYA HIDUP HEDONIS
Yakobus 4:1-3 (TB) 1 Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu? 2 Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa. 3 Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.

Ada kalimat guyonan yang pernah viral: "Hukum fisika mengatakan bahwa tekanan berbanding lurus dengan gaya. Kalau hidupmu penuh tekanan, berarti kamu kebanyakan gaya".
Gaya hidup konsumerisme dan hedonis makin marak di zaman now dan diperparah dengan hadirnya medsos. Bukan hanya itu gaya hidup fleksing alias pamer juga mengikutinya. Alkitab jauh-jauh hari sudah mengingatkan bahaya gaya hidup hedonis.
Kata "Hawa nafsu" di ayat 1 dan 3 berasal dari kata Yunani: ἡδονή hédoné artinya: pleasure especially sensuous pleasure (kesenangan yang secara khusus bersifat kenikmatan sensual).
Gaya hidup hedonis ini menimbulkan banyak persoalan hidup: sengketa, pertengkaran, perkelahian bahkan pembunuhan. Baru-baru ini kita dihebohkan dengan berita yang sedang viral: seorang anak pejabat yang suka pamer kemewahan menganiaya anak remaja hingga koma. Kasus ini menyebabkan pejabat setingkat menteri harus turun tangan. Selidik punya selidik ternyata disinyalir ada aliran dana yang masuk ke ke rekening pejabat itu sebesar 500 miliar alias setengah triliun rupiah. Bagaimana kelanjutan dari kasus ini kita belum tahu.
Kekristenan mengajarkan gaya hidup sederhana. Matius 8:20 (TB) Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."
1 Timotius 6:6-9 (TB) 6 Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar. 7 Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kita pun tidak dapat membawa apa-apa ke luar. 8 Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah. 9 Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.

Mari kita budayakan gaya hidup sederhana karena itulah gaya hidup kerajaan Allah. (CS)