Listen

Description

GAYA HIDUP YANG MEMBUAT KITA CELAKA
Yudas 1:11 (TB) Celakalah mereka, karena mereka mengikuti jalan yang ditempuh Kain dan karena mereka, oleh sebab upah, menceburkan diri ke dalam kesesatan Bileam, dan mereka binasa karena kedurhakaan seperti Korah.

Kata "celakalah" dari kata Yunani: οὐαί ouai kata ouai merupakan kata seruan dari suatu penderitaan. Sehingga kata ouai diartikan woe (sengsara, celaka, dukacita, kesedihan). Tidak ada seorang pun yang ingin mengalami celaka. Siapa orang yang akan mengalami celaka? Orang yang akan mengalami celaka adalah mereka yang mengikuti cara hidup Kain dan Bileam serta Korah. Kehidupan tiga orang buruk ini dijadikan contoh sebagai orang yang akan mengalami celaka dalam hidupnya. Kita bisa belajar dari kegagalan orang lain supaya kita tidak mengulangi kesalahan mereka. (1 Korintus 10:11).

Ada tiga nama disebutkan di ayat tsb yaitu: Kain, Bileam, Korah. Mereka ini memiliki cara hidup yang membuat orang akan celaka jika mengikuti cara hidup mereka. Kain menjadi contoh buruk yang tidak boleh ditiru. Kain mempersembahkan korban demikian juga dengan Habel adiknya. Persembahan Habel diterima sedangkan Kain tidak diterima. Hal ini membuatnya iri dan panas hati sehingga ia berniat mau membunuh adiknya itu. Tuhan Allah sudah mengingatkan Kain tapi ia tidak peduli. Ia bunuh adiknya dengan keji. Jadilah ia pembunuh pertama yang pernah ada di bumi ini. Kain dikuasai oleh kemarahan dan iri hati sehingga pembunuhan itu terjadi akibatnya ia menjadi pelarian dan pengembara seumur hidupnya. (Kej 4:12). Orang yang dikuasai kemarahan dan iri hati akan celaka hidupnya.

Bileam memiliki pelayanan kenabian. Nabi pada zaman itu suatu "profesi" yang bergengsi dan terhormat. Tapi sayang Bileam melayani karena upah/uang (Ul 23:4) dan ia menjadikan uang segalanya sehingga hidupnya dikuasai uang. Pelayanan harusnya digerakkan oleh Tuhan bukan digerakkan oleh uang. Siapa pun yang melayani karena uang akan celaka hidupnya. 1 Timotius 6:10 (TB) Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

Korah mengajak orang-orang untuk memberontak melawan Musa yang adalah pemimpin mereka pada waktu itu. (Bil 16:1-2). Tindakan Korah ini disebabkan oleh kesombongannya. Hal ini jelas terlihat dari kata-kata dan tindakannya terhadap Musa. Akibat pemberontakannya, Korah bersama dua ratus lima puluh orang mati ditelan bumi (Bil 16:32-35). Jangan membiarkan kesombongan menguasai tindakan kita. Kita harus belajar menghormati pemimpin kita apa pun keadaannya. Jika kita tidak bisa jadi follower (pengikut) yang baik, kita tidak akan bisa menjadi leader (pemimpin) yang baik. (CS)