Listen

Description

GURU YANG BAIK
Lukas 18:18-19 (TB) 18 Ada seorang pemimpin bertanya kepada Yesus, katanya: "Guru yang baik, apa yang harus aku perbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?" 19 Jawab Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorang pun yang baik selain dari pada Allah saja.

Seorang pemimpin memanggil Tuhan Yesus dengan sebutan guru yang baik karena mungkin ia melihat apa yang Tuhan Yesus lakukan. Tuhan Yesus banyak melakukan perbuatan baik. Tetapi Tuhan Yesus seolah-olah menyangkal fakta bahwa Ia adalah guru yang baik dengan mengatakan tidak seorang pun yang baik selain Allah Bapa saja. Kebaikan harus diukur dengan standard Allah. Apa standard kebaikan Allah? Kebaikan disebut kebaikan jika dikaitkan dengan hidup kekal atau keselamatan. Keselamatan adalah proses dikembalikannya manusia ke rancangan Allah semula yaitu segambar dan serupa dengan Allah. Jadi ketika semua daya upaya diarahkan kepada tujuan manusia diciptakan yaitu segambar dan serupa dengan Allah, itulah kebaikan yang sesungguhnya.
Ketika Tuhan Yesus menyelesaikan tugas penyelamatan-Nya dengan mati di kayu salib, Dia guru yang baik yang harus kita dengarkan pengajaran-Nya. Pengajaran-Nya mengarahkan kita pada persekutuan Abadi bersama Bapa di Sorga.
Sayangnya banyak orang seperti pemimpin kaya itu yang tidak berani menjual seluruh hartanya dan memberikan kepada orang miskin lalu mengikut sang Guru Agung. Lukas 18:22-23 (TB) 22 Mendengar itu Yesus berkata kepadanya: "Masih tinggal satu hal lagi yang harus kaulakukan: juallah segala yang kaumiliki dan bagi-bagikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku." 23 Ketika orang itu mendengar perkataan itu, ia menjadi amat sedih, sebab ia sangat kaya.
Orang yang masih terikat dengan harta kekayaannya tidak akan pernah bisa merasakan kebaikan Allah yang sesungguhnya. (CS)