HARTA KITA YANG SESUNGGUHNYA
Matius 13:44-46 (TB) 44 "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu. 45 Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. 46 Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, ia pun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu."
Harta kita yang sesungguhnya adalah Tuhan dan Firman-Nya bukan properti atau emas, permata, uang dlsb. Itulah sebabnya kita tidak boleh terikat dengan harta kekayaan karena jika kita terikat dengan harta kekayaan maka kita tidak bisa mengabdi kepada Tuhan dan kita tidak bisa menjadi murid yang ditingkatkan kualitas hidupnya. Matius 6:24 (TB) Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." Lukas 14:33 (TB) Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.
Kita harus bisa mengelola harta benda duniawi dengan pimpinan Roh Kudus karena harta kekayaan adalah mamon yang tidak jujur. Lukas 16:9 (TB) Dan Aku berkata kepadamu: Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi."
Mamon yang tidak jujur ini bisa menipu kita sehingga berpotensi membinasakan kita. Lukas 16:10-12 (TB) 10 "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. 11 Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya? 12 Dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu?
Karena itu kita harus menganut prinsip: "Hanya kepada Allah saja kita menyembah". Lukas 4:8 (TB) Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"
Kita harus mengingini Tuhan saja sewaktu hidup di bumi sehingga kita akan mendapatkan Dia di keabadian. Mazmur 73:25-26 (TB) 25 Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi. 26 Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya. (CS)